Breaking News

Longsor Batutulis Bogor

Tanah Masih Terus Bergerak, Tebing Underpass Stasiun Batu Tulis Bogor Ikut Longsor Usai Jalan Amblas

Pergerakan tanah di Jalan Mbah Dalem Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang amblas masih terus terjadi, pada Selasa (4/3/2025).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
dok. relawan
JALAN AMBLAS DI BOGOR - Jalan Mbah Dalem Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, amblas, pada Selasa (4/3/2025) dan Pergerakan tanah pasca amblas masih terjadi hingga saat ini. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pergerakan tanah di Jalan Mbah Dalem Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang amblas masih terus terjadi, pada Selasa (4/3/2025).

Bahkan, hal ini sudah menyebabkan tebingan penahan tembok underpass Stasiun Batu Tulis longsor.

Tebingan yang cukup panjang itu tiba-tiba tergerus dan longsor.

Tiang penerangan jalan umum (PJU) sampai patah dan material longsor menutupi jalan underpass yang berada persis di bawah Jalan Mbah Dalem ini.

“Kondisi kontur tanah di lokasi masih terjadi pergeseran,” kata Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat meninjau lokasi jalan amblas.

Jenal menekankan agar perbaikan segera dilakukan.

Jalan Mbah Dalem sendiri yang saat ini amblas sudah pernah terjadi pada tahun 2023 lalu.

Balai Teknik Perekeretaapian (BTP) Jawa Barat bahkan sudah melakukan penanganan saat itu dengan memperbaikinya.

Namun, baru saja dua tahun, jalan ini kembali amblas.

Jalan ini pun masih masuk dalam tanggung jawab atau masa pemeliharaan oleh BTP.

“Setelah kami identifikasi, lokasi bencana ini masih dalam kapasitas tanggung jawab Satker Direktorat Perhubungan Darat yang pekerjanya adalah Yasa Pola. Saat ini masih dalam masa garansi pekerjaan,” ujarnya.

Jenal Mutaqin berharap, kontraktor saat itu segera dipanggil.

Kontraktor itu harus memberikan keterangan terkait kondisi saat ini dan sampai kapan perbaikan ini dilakukan.

“Kalau memungkinkan siang ini datang, jika tidak, kami tunggu besok. Kami butuh informasi langsung berapa lama proses perbaikan dan bagaimana teknis pelaksanaannya agar bisa menginformasikan ke masyarakat secara akurat,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved