MIRIS Nasib 3 Anak Diduga Dicabuli Kapolres Ngada, Korban Ketakutan Bertemu Pria dengan Ciri Begini

Terungkap nasib miris 3 anak di bawah umur yang diduga dicabuli oleh eks Kapolres Ngada AKBP Fajar. Korban ketakutan lihat pria dengan ciri khusus.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase dokumentasi Polres Ngada
KAPOLRES NGADA CABULI ANAK: Tangkapan layar foto eks Kapolres Ngada AKBP Fajar disadur pada Rabu (12/3/2025). Terungkap nasib miris 3 anak di bawah umur yang diduga dicabuli oleh eks Kapolres Ngada AKBP Fajar. Korban ketakutan lihat pria dengan ciri khusus. 

Tiap kali bertemu orang berbaju cokelat, korban akan langsung minta orang tersebut ganti baju sakit traumanya.

"Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma. Salah satu korban ketika melihat orang yang menggunakan baju warna cokelat, dia ketakutan. Dia meminta untuk orang harus mengganti baju karena mengalami trauma berat," pungkas Veronika.

Terkait kejadian tersebut, keluarga korban meminta agar pelaku dihukum berat.

Terlebih korban bukan cuma dicabuli tapi juga dijual oleh perantara.

Belakangan terkuak bahwa korban dijual oleh wanita berinisial F seharga Rp3 juta untuk berhubungan badan dengan AKBP Fajar.

"Informasi yang kami dapatkan bahwa keluarga tetap untuk menuntut agar tetap dilakukan proses hukum terkait tindakan eksploitasi seksual dan kejahatan seksual. Ini tidak hanya kejahatan seksual, tapi juga melakukan tindak perdagangan orang," ujar Veronika.

Baca juga: Awal Mula Kapolres Ngada Mendadak Hilang, Kapolda Bingung, Berujung AKBP Fajar Dicopot Imbas Narkoba

Kronologi pencabulan

Sementara itu, Dirreskrimum Polda NTT Komisaris Patar Silalahi membongkar fakta keji pencabulan yang diduga dilakukan AKBP Fajar.

Terkuak modus licik AKBP Fajar memesan hotel hingga mencabuli korbannya.

AKBP Fajar disebut-sebut memesan kamar hotel di Kota Kupang pada 11 Juni 2024. 

"Diduga pelaku (Fajar) memesan kamar dengan identitasnya sendiri," kata Patar Silalahi.

Wanita berinisial F lalu membawa anak yang diminta Fajar ke hotel tersebut.

Sebelumnya F mengajak anak-anak makan dan bermain.

Setelah bertemu, F pun diberi uang Rp3 juta oleh Fajar sedangkan sang anak tidak mendapat apa-apa.

Selanjutnya korban dibawa ke kamar hotel lalu dicabuli oleh Fajar.

Saat melakukan aksinya, Fajar merekam dalam video lalu menyebarkannya ke situs porno Australia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved