Dedi Mulyadi Gak Perlu Nginep di Hotel, Bupati Bogor Sediakan Tempat Istimewa, Ada Danau 2 Hektare

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyambangi Bogor, Kamis (13/3/2025).

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PENDOPO BUPATI - Rudy Susmanto mengajak Dedi Mulyadi untuk beristirahat di Pendopo Gubernur Sunda Kulon di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyambangi Bogor, Kamis (13/3/2025).

Kali ini, Dedi Mulyadi tak datang sendirian. Dia datang bersama sejumlah kepala daerah yang ada di Jawa Barat.

Tak hanya itu pertemuan kemarin juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Kunjungan Dedi Mulyadi dan sejumlah kepala daerah tersebut diadakan untuk membahas persoalan wilayah Jawa Barat, terutama dalam mengatasi banjir yang terjadi baru-baru ini.

Usai pembahasan serius tersebut, Dedi Mulyadi mampir ke Pendopo Bupati yang kini bernama Pendopo Gubernur Sunda Kulon.

Saat berkunjung ke pendopo, Dedi Mulyadi juga mengajak Wakil Walikota Tasikmalaya Dicky Candra, dan Bupati Bandung Dadang Moh Naser.

"Perjuangan hari ini berakhir di sini, ini nama tempatnya apa?" tanya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kepada Rudy Susmanto dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (14/3/2025).

"Ini Pendopo Gubernur Sunda Kulon," jawab Rudy Susmanto.

Lebih lanjut, Rudy Susmanto membeberkan fungsi pendopo sebelumnya.

"Aslinya pendopo Bupati Bogor, dipakai untuk kegiatan kemasyarakatan," tambahnya.

Rudy mengatakan, pendopo tersebut bisa digunakan untuk acara resmi dan penginapan.

Tak hanya itu, Rudy juga memberi lampu hijau jika Dedi Mulyadi ingin berkantor di Bogor.

"Terkhusus untuk Pak Gubernur, berkantor di Bogor pun bisa, engga perlu ke hotel," undang Rudy.

Mendengar ucapan Rudy, pria yang karib disapa KDM langsung tersenyum.

Dia mengapresiasi inisiatif Bupati Bogor.

"Jadi saya engga perlu keluar uang lagi. Engga perlu ke hotel. Di sini udah disiapin, bagus banget," tambahnya.

Diketahui, di dalam komplek pendopo Sudan Kulon tersebut, terdapat danau yang sangat besar dengan luas 2 hektar.

Peradaban Sunda

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat meluruskan istilah bahasa Sunda kasar yang kerap dikaitkan dengan orang Bogor.

Pria yang karib disapa Kang Dedi itu memberi pencerahan asal usul Bahasa Sunda.

Dia pun membeberkan tentang asal usul Sunda Kulon.

Menurutnya Sunda Kulon adalah Bahasa Sunda asli, di mana Sunda Kulon tak lain adalah Bogor.

"Kalau ada yang bilang bahasa sunda Bogor kasar. Itu tidak. Sunda Kulon memang seperti itu. Bahasa aslinya orang sunda," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (4/2/2025).

Untuk itu, Dedi Mulyadi memberi pesan khusus kepada Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto - Jaro Ade.

Kedua pemimpin Kabupaten Bogor itu diminta untuk menjaga tradisi yang ada dan sudah terukir.

"Ini penting, karena dua pemimpin ini ngerti kebudayaan. Orang Bogor identitasnya penting," jelasnya.

"Mangkanya saya sering bilang Sunda Kulon. Sunda Kulon itu ya Bogor," sambungnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga berkomitmen untuk menjaga kebudayaan.

Dia menegaskan akan menjadikan Bogor sebagai wilayah peradaban Sunda.

"Kita ingin mengembalikan citra rasa Bogor itu sebagai pusat peradaban Sunda," tegasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved