Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Bogor, Sasarannya Warga Miskin yang Putus Sekolah SD, SMP dan SMA
Mensos menyampaikan tiga hal utama, yaitu program eksisting Kementerian Sosial (Kemensos), data tunggal sosial ekonomi, dan pembentukan Sekolah Rakyat
"Untuk sementara, setiap daerah akan memiliki satu Sekolah Rakyat sambil terus dipantau perkembangannya sebelum dilaporkan ke Presiden," ucap Saifullah Yusuf.
Di lokasi yang sama, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk mewujudkan manusia Indonesia yang seutuhnya.
Ia ingin anak-anak Jawa Barat sukses dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Saya ingin anak-anak Jawa Barat memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik, kecerdasan yang lebih tinggi, dan kembali ke filosofi Panca Waluya, yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer,"ucap Dedi.
Selain memperhatikan siswa, Dedi juga menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik.
Menurutnya, guru tidak boleh dibebani dengan tugas administrasi atau urusan kepegawaian.
Menurut Dedi, pendidikan harus mengajarkan anak-anak tentang kehidupan yang baik, karena pengalaman hidup akan membantu mereka berkembang.
Turut hadir mendampingi Pj Sekda Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan, Sri Nowo.
Retno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hendres Dwi Nugroho.(*)
Bukan CFD, Wali Kota Bogor Dedie Rachim Rencanakan Gelar Car Free Night di Suryakencana |
![]() |
---|
CFD Dipastikan Tidak Akan Dilaksanakan Lagi di Kota Bogor, Pemkot Pilih CFN di Suryakencana |
![]() |
---|
Minimalisir Konflik Agraria, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor II Galakkan Program Gemapatas |
![]() |
---|
Menilik Bangunan Bersejarah di Cibinong Bogor, Talang Air 1 Abad Berfungsi untuk Pengairan Sawah |
![]() |
---|
Alasan TPS di Cilendek Bogor Selalu Kumuh Padahal Sudah Ditutup, Gerobak Sampah Selalu Telat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.