SPBU Curang Disegel

Curang Kurangi Takaran Pertalite dan Pertamax, Pengawas SPBU Sentul Bogor Tak Akan Ikut Lebaran

Taktik kecurangan yang dilakukan yaitu dengan mengurangi takaran rata-rata 750 ml per 20 liter pengisian bahan bakar minyak (BBM) Pertamax dan Pertali

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PENGAWAS JADI TERSANGKA - Kementerian Perdagangan bersama Dirtipidter Mabes Polri menyegel SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor karena melakukan kecurangan, Rabu (19/3/2025). (Muamarrudin Irfani) 

"Jadi temuan ini berasal dari aduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Polri dan didalami bersama Kemendag," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

Budi Santoso menerangkan, kecurangan yang dilakukan oleh SPBU tersebut yaitu mengurangi takaran BBM jenis Pertalite dan Pertamax dari yang seharusnya.

Pengelola SPBU, kata dia, berbuat curang dengan menambah perangkat elektronik yang dihubungkan ke kabel dispenser lalu disambungkan ke pompa ukur.

Di samping itu, ia mengatakan perbuatan curang ini bisa dioperasikan dari jarak jauh atau diremote menggunakan handphone.

"Jadi ada aplikasi itu bisa difungsikan kapan takaran ini akan berkurang atau kapan tidak berfungsi, dengan perangkat elektronik ini maka takaran bensin itu rata-rata berkurang 4 persen atau setiap 20 liter itu berkurang 750 ml," ungkapnya.

Atas hal tersebut, SPBU 34.167.12 itupun tidak bisa beroperasi karena masih dalam tahap penyidikan oleh pihak berwajib.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved