Dedi Mulyadi Butuh 18.000 Calon Pekerja untuk Pabrik Mobil Listrik di Jabar, Ini Kualifikasinya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi harus menyiapkan hampir 18.000 tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif listik.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @dedimulyadiofficial
LOWONGAN KERJA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi harus menyiapkan hampir 18.000 tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif listik. 

“Listrik, jaringan jalan, akses tol, pintu tol, kita akan bicara dengan Menteri PU. Pokoknya, Jabar istimewa,” katanya. 

Dengan adanya investasi besar ini, Dedi menegaskan bahwa peluang kerja di Jawa Barat terbuka luas. 

Ia membantah adanya anggapan bahwa lapangan pekerjaan sulit didapatkan.

“Jadi, tidak benar kalau dibilang sulit cari kerja. Yang ada itu adalah kesiapan masyarakat Jabar untuk bekerja dengan baik,” jelasnya. 

Dedi juga menekankan pentingnya pembebasan lahan yang dilakukan secara langsung dengan pemilik tanah tanpa keterlibatan calo. 

Hal ini bertujuan agar harga lahan tetap sesuai dan tidak membebani perusahaan yang ingin berinvestasi.

“Yang paling utama, pembebasan lahan harus langsung dengan pemilik tanah, jangan ada calo. Agar sesuai dengan harga,” tandasnya. 

Dengan kesiapan tenaga kerja dan infrastruktur yang terus dibangun, diharapkan pabrik mobil listrik BYD dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Jawa Barat, khususnya di Subang.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved