Postingan Terakhir Wanita Sleman yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Korban Dibunuh Cuma Karena Bakso

Postingan terakhir wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya cuma gara-gara bakso goso

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel tv one news
KERANGKA WANITA DI BANTUL: Tangkapan layar foto Enggal Dika Puspita (kiri), wanita yang dibunuh pacarnya, Muhammad Rafy Ramadhan (kanan) pada 25 September 2024. Postingan terakhir wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya cuma gara-gara bakso gosong. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Postingan terakhir serta akun media sosial wanita yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka di Bantul belakangan tengah jadi sorotan.

Pasalnya wanita bernama Enggal Dika Puspita (23) sempat menyimpan memori terakhirnya sebelum dihabisi oleh sang pacar.

Untuk diketahui, wanita asal Sleman, Yogyakarta itu dibunuh oleh sang kekasih, Muhammad Rafy Ramadhan (24) pada 25 September 2024.

Enam bulan berlalu, jasad Enggal Dika ditemukan sudah tinggal tengkorak di rumah ayah pelaku yakni di wilayah Kretek, Bantul pada Kamis (20/3/2025).

Sebelum ditemukan tinggal kerangka, Dika rupanya sempat membuat postingan di akun media sosial Instagram miliknya.

Dalam postingan di tanggal 31 Agustus 2024 itu, Dika membagikan keindahan alam di Bukit Pengilon, Wonosari.

Sambil berpose mengenakan gaun putih, Dika berpose tanpa melihat ke arah kamera.

Dika memperlihatkan pantai cantik dari atas bukit dengan kondisi laut yang biru.

Postingan terakhir Dika itu sontak memancing komentar khalayak terlebih orang-orang yang kenal dengan almarhumah.

KERANGKA WANITA DI BANTUL: Tangkapan layar postingan terakhir Enggal Dika Puspita, wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya pada September 2024 lalu cuma gara-gara bakso gosong.
KERANGKA WANITA DI BANTUL: Tangkapan layar postingan terakhir Enggal Dika Puspita, wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya pada September 2024 lalu cuma gara-gara bakso gosong. (Instagram Enggal Dika)

Teman-teman mendiang Dika tampak mengurai duka citanya untuk korban.

"Enggal terima kasih kamu udah pernah masuk ke kehidupan aku jadi sebagian memoryku kita pernah kerja bareng km orangnya baik humble ceria km selalu ngucapin ulang tahunku dan natalku dari 2018 sampai 2023 tapi 2024 km udah stop jadi aku pikir mungkin km ga liat storyku tapi ga disangka” km pergi duluan gpp cantik sekarang km udah sama Tuhan km aduin semuanya ke Tuhan terima kasih yaa istirahat dengan tenang di sana,"

"Mba dikaaa ya Allah sesek banget dadaku pagi pagi baca beritaaa, aku kira kamu nge unfoll karna aku ada salah bercanda atau apaaa. Mbaaa baik baik di perjalanan menuju keabadianmu. Aku kangen banget mbaaa ngopi bareng kamu lagi. Makasih udah jadi orang pertama yg mau temenan sama aku pas aku merantau ke Jogja. Makasih udah ajarin aku naik transjogja. Makasih juga udah ngasih tau aku kalau duduk di slasar semenyenangkan itu mbaaa. Mbaaa aku yakin kamu tau pasti orang-orang beneran kehilangan kamu karna kamu sebaik itu apalagi sama akuuu. Aku ga bakalan lupa pertama kalinya aku makan Nashville itu kamu yg kirimin ke kosan aku. Rest peacely in heaven mba dikaaa, aku sayang banget sama kamuuu,"

"Enggal, tenang disana ya makasih udah jadi teman dan tetangga yang baik, walaupun singkat tapi pertemuan kita selalu kuingat.. love you geulis,"

Kronologi pembunuhan

Belakangan terungkap taktik keji Rafy usai menghabisi nyawa pacarnya itu di rumah kosan.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Rafy terhadap Enggal Dika.

Awalnya di tanggal 25 September 2024, Rafy sedang bersama kekasihnya di kosan.

Lalu di momen tersebut, Enggal Dika menggoreng bakso di dapur, sedangkan Rafy mencuci piring.

Sambil menggoreng bakso, Enggak Dika pun beranjak menyapu kosan.

Gara-gara hal tersebut, bakso yang digoreng Dika pun terabaikan hingga akhirnya gosong.

Hal itu membuat Dika marah lalu memukul pacarnya, Rafy menggunakan gagang sapu.

Perlakuan itu rupanya membuat Rafy marah lalu kalap mencekik Dika sampai meregang nyawa.

"Pengakuan pelaku pada saat sebelum terjadinya pembunuhan, si korban memang menggoreng bakso, di dapur ada pelaku sedang cuci piring. Karena korban tinggal menyapu, harusnya kan (pelaku) bisa membalik (bakso) biar tidak gosong, akhirnya gosong. Si korban memukul pelaku sebanyak lima kali menggunakan gagang sapu, membuat pelaku emosi dan langsung mencekik korban," ungkap AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube channel tv one news, Senin (24/3/2025).

Setelah sang pacar meninggal dunia, Rafy menaruh jasad Dika di sebuah kamar lalu dikunci.

Lalu Rafy mengusir ibu dan adiknya dari kosan agar ia tinggal sendirian.

Dua minggu setelahnya, Rafy pun pergi dari kosan karena tak tahan dengan bau mayat Dika.

"Memang ada bau, waktu kejadian tanggal 25 September itu sudah sendiri, ibunya sudah pergi dari situ karena memang di bulan November kontraknya habis. Dua minggu setelah itu, pelaku baru pergi karena sudah bau takut ketahuan, pelaku pergi ke kosan temannya," pungkas AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Selang beberapa minggu setelahnya, Rafy kembali ke kosannya tersebut.

Tak disangka di momen tersebut, jasad Dika sudah menyusut tinggal tengkorak saja.

"Di tanggal 7 Desember, pelaku balik lagi ke kontrakan untuk bersih-bersih. Korban sudah berbentuk kerangka. Korban dibawa sama pelaku menggunakan tas kresek dibawa ke kosan yang di condong catur," ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

KERANGKA WANITA DI BANTUL: Tangkapan layar foto Enggal Dika Puspita (kiri), wanita yang dibunuh pacarnya, Muhammad Rafy Ramadhan (kanan) pada 25 September 2024. Postingan terakhir wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya cuma gara-gara bakso gosong.
KERANGKA WANITA DI BANTUL: Tangkapan layar foto Enggal Dika Puspita (kiri), wanita yang dibunuh pacarnya, Muhammad Rafy Ramadhan (kanan) pada 25 September 2024. Postingan terakhir wanita yang ditemukan tinggal kerangka di Bantul, Yogyakarta tengah jadi sorotan. Korban dibunuh pacarnya cuma gara-gara bakso gosong. (kolase Youtube channel tv one news)

Berikutnya di tanggal 20 Desember 2024, tengkorak korban dibawa oleh pelaku ke losmen di kaliurang.

Kerangka Dika dibersihkan, dibawa ke rumah ayah pelaku yang ada di Kretek.

"Upaya pelaku ini menutupi, mulai bau sama pelaku ini ditutupi mantel jas hujan, seprai, sama kain lainnya," imbuh AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Kasus tersebut semula bisa ditutupi dengan apik oleh pelaku.

Sebab selama enam bulan, pelaku berpura-pura jadi korban yakni dengan mengirimkan chat ke keluarga serta teman-teman Dika.

"Tidak ada laporan kehilangan (dari keluarga korban). Karena si pelaku memang menjual HP korban tapi masih menguasai nomor korban. Jadi selama ini keluarga dan teman-temannya masih komunikasi, ternyata bukan komunikasi dengan korban tapi yang membalas itu pelaku," kata AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Kasus pembunuhan sadis itu akhirnya terkuak gara-gara kecurigaan sahabat korban saat melihat sepeda motor korban dipakai oleh Rafy.

Polisi akhirnya menggeledah rumah ayah pelaku dan menemukan kerangka utuh Dika.

"Keluarga pelaku, tidak mengetahui sama sekali karena keluarga pelaku sudah berpisah. Ibu sudah tidak mengetahui, ayah juga tidak ada di situ. Ayahnya tinggal sendiri di kresek, tidak mengetahui kalau anaknya sudah menyimpan kerangka di dalam kamar," akui AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Atas kasus tersebut, Rafy resmi jadi tersangka setelah mengakui semua perbuatan kejamnya.

Rafy terancam dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved