Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dilawan 2 Menteri Prabowo Subianto, Siapa yang Mengalah ?
Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dilawan 2 Menteri Prabowo Subianto, Siapa yang Mengalah ?
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat penentangan dari dua menteri.
Aturan yang dibuat Dedi Mulyadi justru tak didukung dengan peraturan level menteri.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) membuat sejumlah gebrakan sebagai Gubernur Jabar.
Pertama yakni soal study tour.
KDM melarang sekolah menggelar study tour ke luar pulau jawa.
“Study tour itu bukan sekadar urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya. Seharusnya ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata. Jika seperti itu, namanya bukan study tour, melainkan piknik," kata Dedi Mulyadi.
Selain itu KDM juga mempertimbangkan stabilitas ekonomi masyarakat.
"Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orangtua. Saya tahu bagaimana kondisi ekonomi masyarakat Jawa Barat. Banyak orang tua yang terpaksa berutang atau menjual barang demi membiayai study tour anaknya. Ini bukan hal sepele. Ada yang harus mengeluarkan uang jutaan rupiah, padahal itu bukan perkara kecil bagi mereka," katanya.
Walau pada level Gubernur sudah melarang, namun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti justru tak sejalan.
Muti tidak melarang sekolah mengadakan study tour selama masa liburan.
Ia justru mengimbau agar sekolah memilih transportasi yang layak.
"Tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi. Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya," katanya.
Ia meminta sekolah untuk mengusahakan menjalin kerja sama dengan biro transportasi berkualitas.
"Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Heran Larangan Study Tour Bikin PO Bus Ngeluh ke DPR: Berarti Dinas Pariwisata Gagal
Menurutnya study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat.
Namun, Mu'ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang agar kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak.
"Jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana," katanya.
Selain study tour, kebijakan Dedi Mulyadi yang juga ditentang yakni soal penertiban bangunan liar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Preman Kedok Karang Taruna Palak Sopir Rp 30 Juta per Bulan Terkuak, Dedi Mulyadi: Malu Sama Seragam
Dedi Mulyadi belum lama ini menindak tempat rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor karena telah melanggar perizinan.
Selain itu Hibisc Fantasy juga dituduh sebagai biang kerok banjir di Jawa Barat karena melakukan alih fungsi lahan, dari resapan air menjadi bangunan permanen.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pembongkaran tempat wisata tidak boleh dilakukan sepihak.
Terutama bila legalitas usaha tersebut sudah diurus dan dinyatakan sah.
Baca juga: "Jagoan di Sini ?!" Viral Video Dedi Mulyadi Naik Darah Hadapi Preman, Orangnya Sampai Ngumpet
"Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak, terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah. Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah insiden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia," kata Widi
Selain itu Widi juga mengatakan Kementerian Pariwisata merasa prihatin dengan situasi yang terjadi. Dan menurutnya pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan situasi tersebut.
"Tapi tentunya kami selalu mengimbau bahwa pelaku usaha wajib memastikan legalitas usaha mereka masing-masing," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Dedi Mulyadi
KDM
Gubernur Jabar
Gubernur Jawa Barat
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Menteri Pariwisata
Widiyanti Putri Wardhana
Isi Surat Cinta Dedi Mulyadi yang Diabaikan Kokom, Kini Bertemu Setelah 35 Tahun, Rupanya Sama Nasib |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Murka Ada Balita Tewas Akibat Cacingan, Kisahnya Miris: Ibunya ODGJ, Ayahnya TBC |
![]() |
---|
Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas |
![]() |
---|
Bukan Nyi Roro Kidul, Ternyata Ini Sosok Penari Cantik Disambut Dedi Mulyadi Saat Kirab Merah Putih |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-80 Jawa Barat, Dedie Rachim Berdoa Jabar Dijauhkan dari Segala Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.