Sumringah Sopir Angkot Puncak Bogor Bertemu Dedi Mulyadi, Disuruh Nganggur Tanpa Dimarahi Istri

Wajah para sopir angkot di Puncak Bogor sumringah ketika mereka bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Hal ini terjadi ketika Dedi Mulyadi

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
@dedimulyadi71
SOPIR ANGKOT SUMRINGAH - Wajah para sopir angkot di Puncak Bogor sumringah ketika mereka bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Hal ini terjadi ketika Dedi Mulyadi mengunjungi kawasan Puncak Bogor, Kamis (27/3/2025). 

Karena Pemprov Jabar bersama Polda dan Kodam telah bekerja sama untuk membuat satgas anti preman.

Petugas tidak akan segan untuk menindak siapapun yang terlibat dalam praktik pungli.

"Ingat buat warga Bogor nanti jangan ada pungli-pungli ya," kata Dedi mengingatkan.

"Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor kita mengikuti langkah dari pemerintah provinsi Jawa Barat, kita akan tindak tegas segala tindak premaniseme di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Rudy Susmanto di samping Dedi menambahkan.

Dedi Mulyadi pun kembali mengingatkan soal satgas anti preman yang siap bertindak.

Dedi juga kembali mengingatkan kepada para sopir angkot untuk bekerja sama dengan diam di rumah demi kelancaran Jalan Raya Puncak saat Lebaran.

Dia juga menyebut bahwa para sopir angkot bisa bebas menganggur di rumah selama seminggu tetapi tetap punya gaji.

"Menjadi pria yang bebas, tak kerja, punya duit, dan tidak dimarahi istri. Well barudak !," ucap Dedi.

"Well...!," teriak para sopir angkot kompak.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMMCUjgswtuagAw/sections/CAQqEAgAKgcICjDAlI4LMLbmoAMw7qyrBg?ceid=ID:id&oc=3

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved