HOROR, Pemudik Asal Depok Jabar Terjebak Macet di Cipali, Tempuh 18 Jam ke Solo

Pemudik asal Depok Jawa Barat, Y, menghabiskan waktu kurang lebih 18 jam saat menempuh perjalanan untuk sampai di kampung halamannya Solo, Jawa Tengah

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/Yulis Sulistyawan
MACET PARAH - Situasi kemacetan parah di Tol Cipali, tepatnya KM 200 pada Kamis sore (27/3/2025). Kemacetan terlihat juga terjadi di sisi kanan yang menjadi bagian dari jalur "one way". 

"Oneway contraflow dibuka, jalur Tol Cipali terurai. Langsung lancar jaya. Terima kasih Ditlantas Polri," pungkas Cak Rochim.

Namun kelegaan Cak Rochim akan kemacetan tak bertahan lama.

Sebab beberapa kilometer selanjutnya, Cak Rochim kembali terjebak macet parah.

Bahkan mobil yang dikemudikannya tak bisa melaju cepat di Tol Cipali.

"Stuck macet parah lagi di KM 177," imbuh Cak Rochim.

Terus memberikan perkembangan terbaru kondisi Tol Cipali, Cak Rochim merekam momen setelah delapan jam di perjalanan.

Cak Rochim dan rombongan akhirnya tertahan di Tol Cipali KM 177.

"Update jalur mudik Jawa: kemacetan parah pukul 14.16 di KM 177 oneway jalur kanan, jalur kiri relatif lancar," ujar Cak Rochim.

Hingga akhirnya pada KM 200 Tol Cipali, Cak Rochim dan keluarga memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan tol.

Mereka memutuskan untuk buka puasa di sana sembari beristirahat.

Artinya selama 12 jam menempuh perjalanan mudik, Cak Rochim dan rombongan baru tiba di kawasan Cirebon, Jawa Barat.

Adapun tujuan mudik Cak Rochim adalah di kawasan Jawa Timur.

"Luar biasa, luar biasa kemacetan di Tol Cipali, ini kita sampai KM 200 di kawasan Cirebon benar-benar padat nyaris tak bergerak. Maghrib baru sampai di KM 200. Ini benar-benar pengalaman mudik luar biasa. Kita terpaksa harus buka puasa di pinggir jalan," ungkap Cak Rochim.

Pantura macet parah

Tak hanya di Tol Cipali, pemudik di Jalur Pantura juga terjebak macet hingga belasan jam.

Bastian (32), salah satu pemudik tujuan Purbalingga, Jawa Tengah, mengungkapkan, arus lalu lintas dari Bekasi hingga Cirebon memang dirasakannya mulai makin padat oleh pemudik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved