Beda Pandangan Organda dan Dishub Soal Angkot Jalur Puncak Bogor Tetap Narik Saat Lebaran
Mengenai operasional angkot jalur Puncak Bogor saat lebaran direspon Dishub dan Organda Kabupaten Bogor.
Usut punya usut, sopir angkot yang nekat beroperasi saat libur lebaran rupanya belum menerima uang kompensasi Rp 1,5 juta seperti yang dijanjikan.
Kepala Bidang Pengendali dan Operasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengungkapkan pihaknya menanyakan alasan sejumlah sopir angkot di jalur Cisarua yang masih beroperasi.
“Tadi saya tanya alasan mereka (sopir angkot Jalur Cisarua) masih beroperasi. Alasannya, karena mereka belum menerima kompensasi dari Gubernur Jawa Barat,” ungkap Dadang Kosasih kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).
Dadang Kosasih menyebutkan pihaknya akan mendaftarkan para sopir angkot itu ke Dinas Perhubungan Jawa Barat.
Dadang Kosasih menuturkan bahwa ada 651 angkot di jalur Puncak, 430 unit merupakan Jalur Cisarua, 150 unit Jalur Cibedug dan 71 unit Jalur Pasir Angin.
“Kira-kira hanya 10 persen yang masih beroperasi, sementara 90 persen sudah melaksanakan komitmennya,” tuturnya.
Antisipasi Kerusuhan, Personel Polisi Disiagakan Pada Objek Vital di Kota Bogor |
![]() |
---|
Demo Anarkis di Banyak Daerah, Dedie Rachim Berharap Kota Bogor Tetap Aman |
![]() |
---|
Beda Gaya Sri Sultan dan Dedi Mulyadi Saat Datangi Pendemo, KDM Dilempari hingga Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Situasi yang Memanas di Berbagai Daerah, Kapolresta Minta Masyarakat Kota Bogor Tidak Terprovokasi |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa Memanas di Berbagai Daerah, Kapolres Ajak Warga Kabupaten Bogor Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.