Terjadi Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

Penutupan sendiri dilakukan mulai besok hingga 7 April 2025 dan atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
JALUR PENDAKIAN GUNUNG GEDE - Penampakan Gunung Gede Pangrango terpantau dari Jalan Raya Puncak Bogor, Senin (24/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara.

Hal itu dikarenakan terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

Gunung yang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor ini seharusnya buka pada 3 April 2025 setelah dilakukan penutupan sementara sejak 25 Desember 2024.

Penutupan sendiri dilakukan mulai besok hingga 7 April 2025 dan atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), peningkatan gempa vulkanik dalam terjadi pada 1 April 2025 mencapai 21 kali.

Sementara pada periode 1 sampai 31 Maret 2025, gempa vulkanik dalam Gunung Gede hanya 0 hingga 1 kali per hari.

Kepala Badan Geologi pada Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 dari Kawah Ratu dengan kolom letusan mencapai 3000 meter di atas puncak.

"Saat ini aktivitas hembusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1-31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 di atas puncak," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (2/5/2025).

Kendati demikian, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Gede hingga tanggal 1 April 2025 pukul 10.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal).

Namun dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Gede dan pengunjung atau wsatawan agar tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved