Beda Pandangan dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Pasang Badan Soal Aksi Kades Klapanunggal Minta THR

Beda pandangan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy malah pasang badan terhadap aksi Kades Klapanunggal minta THR ke warga.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com
VIRAL KADES KLAPANUNGGAL: Bupati Bogor Rudy Susmanto (kiri) tanggapi aksi viral Kades Klapanunggal (kanan), disadur pada Sabtu (5/4/2025). Beda pandangan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy malah pasang badan terhadap aksi Kades Klapanunggal minta THR ke warga. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Rudy Susmanto tampak memiliki pandangan berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait kisruh aksi Kades Klapanunggal minta THR.

Rudy baru-baru ini pasang badan demi Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin alias Ade Gonon.

Rudy bahkan mengaku salah terkait dengan tindakan Ade Gonon yang meminta THR Rp 165 juta ke perusahaan di Klapanunggal. 

"Kalau soal itu, kita harus akui, yang salah adalah saya sebagai Bupati Bogor," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

Padahal Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara tegas meminta polisi segera menangkap Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin.

Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan larangan agar tidak ada pihak yang meminta THR khususnya lembaga pemerintahan.

Bahkan, kebijakan tersebut diturunkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dituangkan ke dalam Peraturan Bupati Bogor.

"Kebijakan itu turun pada bulan suci Ramadan, dan ternyata sudah berjalan (oknum meminta THR) bahkan sebelum sampai ke kecamatan dan kepala desa,” katanya.

Akan hal tersebut, Rudy Susmanto menegaskan bahwa telah mengambil langkah-langkah melalui Inspektorat untuk menindaklanjuti permasalahan yang muncul kemarahan publik. 

Namun di samping itu, eks Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 itu mengatakan kepala desa memiliki dedikasi yang besar terhadap masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana.

"Di lokasi bencana, para kepala desa tidak pulang. Saat sembako habis, mereka tetap bertahan. Anggota gabungan kelelahan, tapi mereka tetap bekerja. Pernahkah ada yang mengucapkan terima kasih kepada mereka?" katanya.

Baca juga: SUMBER Uang Kades Klapanunggal Bogor, Gaji Rp 3 juta Punya Pajero, Kini Viral Minta THR Rp 165 juta

Komentar Dedi Mulyadi

Sebelumnya diwartakan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta agar Kepala Desa (Kades) Klapanunggal Bogor, Ade Endang Saripudin untuk ditahan polisi.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) menilai Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin tak cukup hanya diberi sanksi pembinaan.

Menurut KDM, kades tersebut harus dipenjara karena dinilai telah melakukan premanisme.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved