Nasib Miris Korban Dokter PPDS, Tak Cuma Diperkosa Priguna, FA Diperlakukan Tak Pantas oleh Satpam

Terungkap nasib miris korban pemerkosaan dokter residen PPDS Priguna. Tak cuma dilecehkan, korban yakni FA juga diperlakukan tak pantas oleh satpam RS

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube Kompas TV
KASUS DOKTER PRIGUNA: Ilustrasi korban pemerkosaan (kiri) dan tangkapan layar sosok dokter pelaku pemerkosaan terhadap anak pasien, disadur pada Kamis (10/4/2025). Terungkap nasib miris korban pemerkosaan dokter residen PPDS Priguna (kanan). Tak cuma dilecehkan, korban yakni FA juga diperlakukan tak pantas oleh satpam RS 

Yakni satpam menyinggung soal insiden pemerkosaan secara langsung kepada korban.

"Ada kejadian yang bikin saya kecewa dengan salah satu satpam di sana. Ketika adik saya korban sedang di dalam HCU untuk jenguk bapak, dia (satpam) menginterogasi dengan kata yang menurut saya kurang baik, dia bilang 'ini teteh yang korban kumaha teh pas die** nya sakit kerasa enggak, terus itunya perih ga'. Adik saya diam ga jawab kasian banget kok ada ya satpam ucapannya begitu," imbuh kakak korban.

Cerita kakak korban pemerkosaan dokter residen Priguna Anugerah Pratama.
Cerita kakak korban pemerkosaan dokter residen Priguna Anugerah Pratama. (Instagram story drg Mirza)

Selain soal nasib korban, kakak FA juga menguak dugaan adanya korban lain dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan Priguna.

"Polisi menemukan 2 kresek di tempat kejadian yang di mana 1 kreseknya ada obat bius dll dan ada kondom yang ada isi (sperma) dan 1 kresek tidak ada kondom melainkan obat bius dll," kata kakak korban.

"Polisi menerangkan bahwa sepertinya ada korban lain karena 1 kresek ini tidak ada kondom sama sekali dan sepertinya sudah lama disimpan di lantai 7 itu. Kemungkinan (pelaku ada) 2 orang karena sudah ditemukan kantong plastik berupa obat bius kondom dll tapi di kantong satunya tidak ada kondom," sambungnya.

Baca juga: CARA Licik Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Adik Korban Dilarang Ikut, Ayahnya Disebut Kritis

Pelaku idap kelainan seksual

Sementara itu, setelah pelaku mendekam di bui sejak 23 Maret 2025, sosok asli Priguna dibongkar pihak kepolisian.

Diungkap Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, tersangka diduga mengidap kelainan seksual.

Fakta tersebut diketahui setelah Priguna diperiksa oleh psikolog secara berkala.

"Pelaku sendiri saat ini dalam masa konsultasi dengan psikolog terhadap perilaku seksualnya yang agak sedikit menyimpang," kata Kombes Pol Surawan dalam tayangan youtube tv one news, dikutip TribunnewsBogor.com pada Kamis (10/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan psikolog, terkuak fakta bahwa Priguna memang memiliki penyimpangan seksual.

"Psikolog sudah menyatakan memang pelaku memiliki kelainan perilaku seksual," ungkap Kombes Pol Surawan.

DOKTER RESIDEN CABUL: Tangkapan layar sosok Priguna Anugerah Pratama, dokter residen jadi tersangka kasus pemerkosaan, disadur pada Kamis (10/4/2025). Akhirnya terkuak, dokter residen alias PPDS yang perkosa anak pasien ternyata idap kelainan seksual. Pelaku sempat lakukan hal nekat saat di tahanan.
DOKTER RESIDEN CABUL: Tangkapan layar sosok Priguna Anugerah Pratama, dokter residen jadi tersangka kasus pemerkosaan, disadur pada Kamis (10/4/2025). Akhirnya terkuak, dokter residen alias PPDS yang perkosa anak pasien ternyata idap kelainan seksual. Pelaku sempat lakukan hal nekat saat di tahanan. (Youtube channel Kompas tv)

Perihal aksi bejatnya, Priguna telah mengakui semuanya ke penyidik.

Priguna mengakui dirinya memang melecehkan dan memerkosa anak pasien.

"Pelaku sudah memberikan keterangan bahwa dia melakukan semua perbuatannya terhadap korban dengan melakukan pembiusan terhadap korban lalu perkosaan terhadap korban," imbuh Kombes Pol Surawan.

Akibat perbuatannya, Priguna terancam dijerat Pasal 6 C UU No 12 Tahun 2022 tentang kekerasan seksual, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved