REKAMAN CCTV Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung, Polisi Jawab Soal Keberadaan Pelaku Lain

Rekaman CCTV Dokter PDSS Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung, Polisi Jawab Soal Keberadaan Pelaku Lain

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
REKAMAN CCTV DOKTER PERKOSA ANAK PASIEN - Rekaman CCTV Dokter PDSS Perkosa Anak Pasien RSHS Bandung, Polisi Jawab Soal Pelaku Lain 

Dia meminta FA melakukan crossmatch untuk menemukan kecocokan jenis golongan darah.

Dalam ruangan Priguna meminta FA mengganti baju menggunakan pakaian operasi.

Ia menyuntik tangan kanan dan kiri korban sebanyak 15 kali sampai tidak sadarkan diri.

Korban siuman pukul 04.00 WIB dan menceritakan pada ibunya.

Saat buang air kecil korban merasakan perih pada bagian tertentu.

Wadir Krimum Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan menerangkan kini polisi sudah memeriksan 14 orang saksi.

Ia mengungkap kemungkinan besar akan ada korban lain.

Informasi sudah ada dua korban lain yang memberi kesaksian pada pihak RSHS Bandung.

Aszhari menyinggung tentang informasi bahwa pelaku sebanyak dua orang, bukan hanya Priguna.

"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan sampai saat ini belum mengidentifikasi pelaku lain, pelaku masih satu orang," katanya.

Rencananya polisi juga akan melakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan guna mengungkap ada atau tidaknya pelaku lain.

DOKTER CABUL PRIGUNA - Kolase foto: Foto profil resmi Dokter Priguna dan Foto Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025).
DOKTER CABUL PRIGUNA - Kolase foto: Foto profil resmi Dokter Priguna dan Foto Polda Jabar saat menghadirkan pelaku pemerkosaan, Priguna Anugerah (31), dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Rabu (9/4/2025). (Istimewa)

"Tentunya penyidikan secara scientifik crime investigation kami lakukan, terkait dengan temuan di tubuh korban maupun TKP, nanti aka bisa menyimpulkan ada tidaknya pelaku lain," katanya.

Polisi juga sudah memeriksa CCTV di gedung tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara ini masih kami pelajari CCTV tersebut," katanya.

Berdasar rekaman CCTV kata AKBP Aszhari Kurniawan, tidak ditemukan adanya pelaku lain selain Priguna.

"Kaitan dengan CCTV menyimpulkan pelaku lain itu belum ada," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved