Alasan Warga Puncak Bogor Kesal dengan WNA Yaman, Dedi Mulyadi Sampai Turun Tangan

eberadaan WNA Yaman itu dikeluhkan penduduk lokal yang mencari nafkah dari objek wisata Puncak Bogor

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar Instagram
WNA YAMAN DIKELUHKAN - Keberadaan WNA Yaman itu dikeluhkan penduduk lokal yang mencari nafkah dari objek wisata. Adapun keluhan terhadap WNA Yaman utamanya berasal dari driver guide wisatawan Puncak Bogor. 

"Jadi kita lihat dulu saja, jadi mereka jual jasa lebih murah dari harga pasaran ya," tegasnya.

Sebelumnya, mobil Dedi Mulyadi juga diadang seorang ibu-ibu driver ojek online.

Pengadangan terjadi saat Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi.

Ibu Ibu berkerudung dan mengenakan jaket driver ojol itu nekat maju sampai mencegat mobil sang Gubernur Jabar.

Ibu driver ojol tersebut lantas meminta agar Dedi Mulyadi mulai melirik persoalan ojek online.

Sang ibu meminta agar Gubernur melawan aplikasi ojek online yang dinilai telah melakukan eksploitasi terhadap driver.

Langkah Dedi Mulyadi terhenti usai menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (10/4/2025).

Selain meladeni warga yang meminta salaman dan foto, KDM juga diteriaki seorang wanita berjaket ojek online.

"Bapak aing berani gak sama aplikator," teriak wanita tersebut.

Baca juga: Dedi Mulyadi Puji Pemkot Bogor Bangun Museum Pajajaran, Arsitektur Harus Mengesankan Masa lalu

Ia terus meneriaki tantangan yang sama selama Dedi berjalan menuju mobilnya.

Driver ojol Sukabumi tersebut berpindah-pindah demi bisa menyampaikan aspirasinya.

Sampai kemudian dia berhasil mencapai ke pintu depan mobil, tempat Dedi Mulyadi duduk.

Pada KDM, driver ojol Sukabumi ini menyampaikan keluhannya soal aturan aplikasi.

"Eksploitasi ojol sangat, sangat besar, kapan bapak kaing mau ngurusin ojol ? karena pemerintah udah gak mau ngurusin ojol," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved