Breaking News

CURHAT Pilu Pemain Sirkus Terobos Hutan Bogor Demi Kabur dari Bos, Tak Tahan Disiksa hingga Disetrum

Mantan pemain sirkus mengurai curhatan sedih saat mereka menerobos hutan Cisarua Bogor demi kabur dari bos. Mereka tak tahan disiksa tiap hari.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Forum Keadilan TV
PEMAIN SIRKUS DISIKSA: Tangkapan layar mantan pemain sirkus mengurai curhatan sedih saat mereka menerobos hutan Cisarua Bogor demi kabur dari bos. Mereka tak tahan disiksa tiap hari sejak tahun 1990-an, disadur pada Kamis (17/4/2025). 

Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa pihaknya merupakan badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud. 

“Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” lanjut Manajemen Taman Safari Indonesia. 

Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadinya. 

Namun, Manajemen Taman Safari Indonesia berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan ini.  “Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan hukum, serta etika bisnis yang bertanggung jawab. Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di ruang digital dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta maupun keterkaitan yang jelas,” jelas Manajemen Taman Safari Indonesia. 

Sementara pihak Taman Safari membantahnya, pihak Kementerian HAM turut angkat bicara.

Atas kisah pilu yang disampaikan oleh para mantan pemain sirkus, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto menyebut pihaknya akan memanggil pihak Taman Safari.

Kementerian HAM ingin meminta penjelasan terkait kasus tersebut.

“Setelah kami mendengar laporan dari para korban, kami juga akan mengupayakan untuk mendapatkan informasi dari pihak yang dilaporkan sebagai pelaku tindak kekerasan. Kami akan lakukan secepatnya,” ungkap Mugiyanto

Ia menegaskan langkah ini harus segera diambil untuk memastikan tidak ada lagi praktik serupa yang terus berlangsung. 

“Karena salah satu upayanya memang mencegah supaya praktik seperti sekarang ini tidak terjadi lagi. Dan itu harus cepat. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ke depan kita sudah bisa lakukan,” kata Mugiyanto.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved