Jalan Pagi di Kawasan Sempur Kota Bogor, Dedie Rachim Geram Temukan Sampah Berceceran
Dedie menegaskan bahwa para pedagang tidak boleh hanya fokus mencari uang tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, meminta para pedagang ikut menjaga keindahan kota dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat berjualan.
Hal itu disampaikan Dedie Rachim saat melaksanakan jalan pagi melintasi kawasan Sempur, Kota Bogor, Sabtu (19/4/2025).
Orang nomor satu di Kota Bogor itu kaget menemukan beberapa ceceran sampah bekas makanan serta tusuk sate yang ditinggalkan oleh pedagang makanan.
Ia menegaskan bahwa para pedagang tidak boleh hanya fokus mencari uang tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
"Pak, sampahnya dong itu dibersihkan, ini berceceran depan jualan, jangan bentar-bentar bersihkan, kalau saya tidak kesini gak akan dibersihkan ini," tegas Dedie Rachim.
Ia juga menyampaikan bahwa sampah-sampah tersebut, selain merusak keindahan dan kebersihan kota, juga bisa membahayakan warga.
Bekas tusuk sate, misalnya, jika dibuang sembarangan bisa melukai kaki warga yang melintas.
"Ini kan sudah diperbolehkan berjualan, jadi sampahnya juga dijaga. Jangan dibiarkan. Dicek, dibersihkan," ujarnya.
Dedie Rachim menambahkan, para pedagang tersebut sebelumnya merupakan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan depan Taman Ekspresi.
Mereka kemudian direlokasi ke lokasi saat ini agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan warga maupun pengunjung.(*)
Pesan Terakhir Agus ke Adik Sebelum Tewas Tertimbun Longsor TPA Galuga Bogor, Ternyata Jadi Firasat |
![]() |
---|
Detik-detik Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Sampah di TPA Galuga, Terkuak Penyebab Tragedi Miris |
![]() |
---|
Sebelum Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Dibuka, Ini Derita Warga Selama 5 Bulan Pasca Longsor |
![]() |
---|
Akses Pemotor di Jalan Longsor Batutulis Bogor Segera Beroperasi, Mobil Tetap Lewat BNR |
![]() |
---|
Kronologi Tumpukan Sampah Longsor Timbun Operator Alat Berat di TPA Galuga, Diduga Faktor Cuaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.