Mampir di Bogor, Ini Sejarah dan Penampakan Mahkota Binokasih, Berkilau dengan Bahan Emas 8 Kilogram

Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kirab Mahkota Binokasih pada Senin (21/4/2025).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PENAMPAKAN MAHKOTA BINOKASIH - Mampir di Bogor, Mahkota Binokasih disambut antusias warga. Banyak dari masyarakat penasaran dengan sejarah mahkota berbahan emas 8 kilogram tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kirab Mahkota Binokasih pada Senin (21/4/2025).

Rangkaian kirab mahkota milik Kerajaan Pajajaran ini digelar mulai pukul 13.30 WIB di lapangan dekat SMKN 1 Cibinong.

Di lokasi tersebut dilakukan penyambutan serta serah terima mahkota yang pernah digunakan oleh raja di tatar Sunda.

Penyerahan dilakukan oleh Radya Anom Keraton Sumedang Larang kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Mahkota Binokasih yang dulu digunakan Prabu Siliwangi itu terbilang istimewa.

Apalagi material pembuatannya juga berbahan emas dan secara keseluruhan memiliki berat hingga 8 kilogram.

Mahkota Binokasih pernah dipakai Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi dan kini tersimpan di Museum Prabu Geusan Ulun di Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan sumber tertulis dari Museum Prabu Geusan Ulun, Mahkota Binokasih dibuat dengan prakarsa Sanghyang Bunisora Suradipati yang ketika itu menjabat sebagai Raja Kerajaan Galuh pada periode 1357 sampai dengan 1371.

Mahkota Binokasih kemudian dipakai oleh raja-raja Sunda, termasuk Sri Baduga Maharaja ketika memimpin Kerajaan Pajajaran atau Kerajaan Sunda.

Sempat Diselamatkan

Sementara itu, saat runtuhnya Kerajaan Sunda, terungkap sosok penyelamat Mahota Boinokasih.

Mahkota Binokasih berhasil diselamatkan pembesar kerajaan.

Mereka yang menyelamatkan mahkota ini yakni Sayang Hawu, Terong Peot, Nangganan dan Kondang Hapa.

Kemudian dibawa ke Kerajaan Sumedang Larang dan diberikan kepada Prabu Geusan Ulun.

Pemberian mahkota ini, tidak lepas dari harapan agar Prabu Geusan Ulun dapat melanjutkan takhta dari Kerajaan Sunda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved