Daftar 7 Kasus Keracunan Menu MBG yang Digagas Prabowo - Gibran: Gejala Mual hingga Diare

Sejumlah kasus keracunan terjadi di tengah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Tiara A. Rizki
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
MBG DAN DUGAAN KERACUNAN - Para pelajar SDN Cimahpar 3 Kota Bogor mulai menerima program makan bergizi gratis (MBG), Senin (13/1/2025). Sejumlah kasus keracunan terjadi di tengah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Sariful juga menjelaskan bahwa menu yang disajikan kepada para siswa dalam program MBG dalam kondisi baik. Menu tersebut terdiri dari nasi, ayam, buncis, dan sepotong semangka.

"Laporan dari murid menyebutkan bahwa bukan makanan utamanya yang menjadi masalah, melainkan semangka yang katanya memiliki rasa asam," jelasnya.

Terkait insiden ini, Sariful mengaku telah melaporkan masalah tersebut ke grup WhatsApp MBG Menes.

5. Keracunan MBG di Waingapu

Sebanyak 29 siswa Sekolah Dasar (SD) Katolik Andaluri, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga mengalami keracunan makanan yang disediakan dalam program MBG.

"Polres Sumba Timur telah bergerak cepat mendatangi lokasi pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 12.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2025).

Sejumlah personel Polres Sumba Timur, lanjut Hendry, langsung berkoordinasi dengan petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Waingapu untuk memberikan pertolongan pertama kepada murid yang terdampak.

"Beberapa murid mengalami gejala dugaan keracunan dan telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sambil menunggu hasil laboratorium," kata Hendry.

Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, para siswa mual, muntah, pusing, dan sakit perut setelah menyantap hidangan tersebut pada Selasa (18/2/2024) siang.

Beberapa siswa menyebutkan bahwa makanan yang mereka konsumsi terasa basi dan tidak enak.

Awalnya, hanya beberapa siswa saja yang mengeluh. Setelah itu, banyak siswa yang muntah dan mual.

Petugas puskesmas lalu merawat para siswa di sekolah hingga kondisi fisik mereka normal kembali dan akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: Video Wapres RI Gibran Soal Bonus Demografi Dapat Dislike Sampai 28.000, Kini Diduga Disembunyikan

Baca juga: Sadisnya Mulyana Mutilasi Pacar dalam Keadaan Masih Hidup, Fakta-fakta Hasil Autopsi Mengejutkan !

6. Keracunan MBG di Batang

Sebanyak 60 siswa SDN Proyonanggan 5 Batang mengalami mual dan sakit perut setelah menyantap makanan program MBG, Senin (14/4/2025).

Mereka diduga mengalami keracunan mi yang menjadi salah menu yang disajikan.

Pendidik SDN Proyonanggan 5 Batang Rizkika Wakhid Widilaksa menerangkan, siswa mengalami mual dan sakit perut setelah mereka pulang ke rumah.

Mendapat kabar ini, pihak sekolah dan Dinas Kesehatan Batang mengecek langsung kondisi siswa ke rumah mereka.

"Kami imbau jika kondisi belum membaik disarankan untuk periksa dan dari Dinkes pun langsung mengecek kondisi siswa, termasuk di sekolah," ujarnya, Jumat (18/4/2025), dikutip dari TribunBanyumas.com.

Pascakejadian tersebut, pihak sekolah memeriksa setiap menu yang akan disuguhkan kepada para siswa.

Setelah mengalami gejala keracunan, beberapa siswa juga mengaku trauma menyantap menu dari program MBG.

Ditemui secara terpisah, Epidemiologi Kesehatan Dinkes Batang Khairunnisa mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan diduga pemicu keracunan.

"Data yang kami dapat sampai Rabu (16/4/2025), ada 60 anak yang diduga mengalami gejala keracunan dengan ditandai mual, muntah, dan perut sakit. Penyebab masih dipelajari karena kami telah mengirim spesimen ke BP Labkesmas Semarang," jelasnya.

Pengawasan terus dilakukan termasuk pemantauan terhadap kesehatan siswa.

"Alhamdulillah anak-anak sudah sehat kembali dan bisa melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah sejak beberapa hari lalu," imbuhnya.

7. Keracunan MBG di Cianjur

Sedikitnya 78 siswa MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur menunjukkan keracunan makanan berupa mual, muntah, dan diare, Senin (21/4/2025).

Gejala ini diduga dialami setelah mereka menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, pihaknya telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait peristiwa ini.

Penetapan status KLB, katanya, memungkinkan penanganan kejadian tersebut dilakukan secara terpusat dan terkoordinasi. 

"Tim medis segera melakukan asesmen menyeluruh terhadap faktor penyebab dan pihak-pihak terkait dalam kejadian ini," ujar Yusman dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/4/2025). 

Pihaknya juga akan memastikan seluruh pasien ditangani secara komprehensif hingga benar-benar pulih. 

Dinkes Cianjur telah menginstruksikan tenaga medis di tingkat puskesmas untuk melakukan pendataan dan pemantauan bersama pihak sekolah terhadap seluruh siswa yang mengonsumsi makanan tersebut. 

(TribunnewsBogor.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved