Panas! Ide Barak Militer untuk Siswa Nakal Dinilai Rendahkan Guru, Dedi Mulyadi Ungkap Cerita Miris

Gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang bakal memasukan siswa nakal ke barak militer untuk didik menuai pro kontra.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Youtube KDM Channel, iNews
DEDI MULYADI HEBOH - Gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memiliki gagasan bakal memasukan siswa nakal ke barak militer untuk didik menuai pro kontra. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang bakal memasukan siswa nakal ke barak militer untuk didik menuai pro kontra.

Selain banyak dukungan, ada pula yang mempertanyakan gagasan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Bahkan gagasan Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini juga dinilai secara tidak langsung merendahkan fungsi guru dan sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji dalam sebuah acara diskusi televisi.

Menurutnya, permasalahan ini sebenarnya sangat kompleks.

"Apalagi Gubernur Jawa Barat ini juga kita mempertanyakan, atas dasar apa ?, mana kajiannya ?, bahwa pendidikan ala barak militer itu jauh lebih baik daripada sistem di sekolah," kata Ubaid dikutip dari Youtube iNews, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, ini menjadi pertanyaan jika sekolah atau guru angkat tangan terhadap anak nakal, lalu apa fungsi sekolah ?.

Lalu apa fungsi uang ratusan Triliun yang digelontorkan pemerintah untuk dunia pendidikan di Indonesia.

"Usulan Gubernur Jawa Barat ini secara tidak langsung tidak mengakui kredibilitas sekolah, merendahkan fungsi guru sekolah," katanya.

"Jadi guru fungsinya apa kalau mendampingi peserta didik aja gak bisa ?," sambung Ubaid.

Sistem pendidikan sekolah, kata dia, seharusnya menumbuhkan karakter siswa, bukan malah mendapat integritas yang buruk.

"Ini sebuah tanda tanya besar," kata Ubaid.

"Apalagi kalau kita lihat beda banget cara belajar di institusi sipil dengan institusi militer," sambung dia.

Dia juga menyinggung perbedaan bagaimana sistem hukuman bagi siswa yang melanggar di barak militer dan di sekolah.

"Sekarang saya tanya, kalau anda melakukan kesalahan di barak militer hukumannya apa ?, ya ditendangin, ya ditabokin, itu cara militer," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved