Panglima TNI Buka Suara Soal Isi Pendidikan Siswa Nakal di Program Dedi Mulyadi : Jangan Berlebihan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang kini disorot banyak orang.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kemungkin karena mereka melihat adanya wajib militer bagi warganya di beberapa negara luar.
"Jadi jangan terlalu berlebihan ya," kata Jenderal Agus Subiyanto.
"Di negara yang maju semua warganya wajib militer, anda berpikirnya seperti itu saja," sambung dia.
Diketahui, Dedi Mulyadi telah menjalankan program siswa nakal masuk barak militer untuk dididik.
Menurut Dedi, siswa nakal yang dikirim ke barak ini merupakan anak dari orang tua yang sudah tak sanggup mendidik anaknya yang nakal.
Program Dedi Mulyadi ini menuai pro dan kontra, meski banyak yang mendukung, ada pula yang mengkritik terlalu terburu-buru tanpa kajian.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Patuh Bayar Pajak, Warga Bogor Dapat Apresiasi dari DJP Jabar, Jenal Mutaqin Sebut Mitra Strategis |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Beli Lahan untuk Bangun Jalan di Batutulis, Pembangunan Tunggu Dana dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Apa Itu KJA? Polemik yang Bikin Susi Pudjiastuti Ngamuk hingga Colek Prabowo, Dedi Mulyadi Bereaksi |
![]() |
---|
Adu Gaya Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA Hari Ini, Lisa Bawa Kejutan untuk Kang Emil |
![]() |
---|
Beda Pendapat Dedi Mulyadi dan Pramono Anung Soal Heboh Bendera One Piece, Gilang Dirga Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.