Bocah 14 Tahun Ini Kerja Keras di Pasar Demi Ibu, Dedi Mulyadi Tak Jadi Memuji Karena Hal Ini

Bocah usia 14 tahun yang menjadi pekerja keras demi membantu ibunya sungguh membuat orang takjub. Namun Kang Dedi Mulyadi (KDM) menemukan satu kebiasa

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
@dedimulyadi71
DEDI MULYADI DAN BOCAH DI PASAR - Foto tangkapan layar media sosial Dedi Mulyadi, Minggu (4/5/2025). Bocah usia 14 tahun yang menjadi pekerja keras demi membantu ibunya sungguh membuat orang takjub. Namun Kang Dedi Mulyadi (KDM) menemukan satu kebiasan buruk sosok bocah tersebut. 

"Oh tidurnya di sini di pasar," kata Dedi Mulyadi.

Dedi pun menanyakan dalam seminggu berapa uang yang dia kirimkan ke ibunya.

Bocah itu menjawab dia bisa mengirim Rp 200 Ribu dan dia juga sudah punya tabungan Rp 250 Ribu.

Namun Dedi heran karena anak ini mengaku baru tiga bulan bekerja.

Yang artinya dari upah yang dia terima seharusnya masih banyak uang yang bisa ditabung.

"Saya mau tanya, uangnya dipakai untuk apa ?,": tanya Dedi Mulyadi.

"Ya gitu aja, dipakai jajan, nabung," jawab si bocah tersebut.

"Iya kan itu masih banyak sisanya, dipakai buat apa uangnya ?," tanya Dedi lagi.

Bocah itu keukeuh mengaku uang itu dipakai untuk jajan.

Namun akhirnya Dedi Mulyadi bertanya soal merokok.

Kemudian dijawab oleh para pedagang yang lain ramai-ramai bahwa anak ini memang suka merokok.

"Elu seharian capek, tidur di sini, sampai bau amis, malah dipakai buat beli rokok duitnya," ucap Dedi yang gemas.

Kemudian Dedi lanjut bertanya berapa bungkus rokok yang dia habiskan sehari.

Dedi pun terkejut setelah pertanyaan itu dijawab oleh para pedagang yang lain.

"Dua bungkus ?. Saya sudah mau muji nih, kamu bagus mau kerja, bantu orang tua, sehari dapet gaji Rp 150 Ribu, giliran merokok sehari dua bungkus aduh," kata Dedi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved