Melongok Keasrian Desa Jagabita Parungpanjang Bogor, Warga Wajib Melestarikan Seni dan Budaya

Berada di area tanah subur dan suasana alam yang asri, Desa Jagabita, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah andalan

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com
PRODUK KETAHANAN PANGAN - Kepala Desa Jagabita, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Acep Humaedi saat menunjukkan produk hasil ketahanan pangan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNGPANJANG - Berada di area tanah subur dan suasana alam yang asri, Desa Jagabita, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah andalan ketahanan pangan.

Kepala Desa Jagabita, Acep Humaedi membeberkan, saat ini pihaknya memperkuat ketahanan pangan disektor pertanian dan peternakan.

Adapun hewan ternak yang dikembangbiakkan adalah kambing. Sedangkan pertanian mencakup sayur-mayur dan padi.

Menariknya, pupuk untuk penanaman di sektor pertanian dibuat sendiri oleh kelompok tani.

“Beberapa titik yang kami sebar terkait ketahanan pangan adalah kambing garut. Salah satunya dikelola kelompok tani, bukan hanya itu memang ketahanan pangan ini Jagabita siap menjalankan ketahanan pangan yang diinstruksikan presiden,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

“Di sini Kambing dan juga pembibitan sayur mayur. Pupuknya juga kami olah sendiri. Yang sudah ditekuni mentimun, kacang panjang, kacang tanah dan padi. Untuk ternak Ada total 90 ekor kambing saat ini,” tambahnya.

Dalam perjalanannya, kata Acep awal menjalankan konsep ketahanan pangan mengalami kendala. Namun seiring berjalannya waktu, Pemdes Jagabita berkoordinasi dengan semua elemen.

“Kami masih pembuahan dan pembibitan, dua tahun baru akan diekspor,” jelasnya.

“Kendala pasti ada, peternakan kan baru dimulai. Kendalanya masalah penyakit. Tapi itu sudah disiasati, kami udah bekerjasama dengan dokter hewan di Kabupaten Bogor pengecekan rutin sebulan sekali,” sambung Acep.

Terlepas dari ketahanan pangan, Desa Jagabita juga mengedepankan kelestarian seni dan budaya.

Tak main-main, untuk melestarikan seni dan budaya, Pemdes Jagabita menyediakan area khusus berupa taman kreasi.

“Ciri khas asri kampunhnya. Orang-orang kreatif.  Karena di Taman Uson kami dinobatkan sebagai desa kreatif terbaik dari 416 desa, kami juara 2,” tegasnya.

Adapun sejumlah seni dan budaya yang dilestarikan meliputi tari dan olahraga.

“ Di sini tuh terkenalny Seni jaipong, pencak silat dan banyak budaya yang kami lestarikan,” ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved