'Suka Teriak Sendiri' Tangis Ibu yang Anaknya Dilecehkan Perawat di Ruang Isolasi, Minta Keadilan
NH menjelaskan kondisi anaknya memang keterbelakangan mental sehingga tidak mengerti saat ada perawat yang melecehkannya.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu mengadukan perawat rumah sakit kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang mencabuli anak perempuannya ke polisi.
Sudah berulangkali mediasi dengan pihak rumah sakit namun tak temukan titik terang, ibu korban, NH (38) akhirnya pilih jalur hukum.
Berawal saat anaknya menjalani perawatan TBC di ruang isolasi rumah sakit pada akhir Desember 2024.
Ketika ruang isolasi sedang kosong, seorang perawat laki-laki berinisial DN masuk beralasan ingin memeriksa korban.
Sambil menangis, NH bercerita anaknya diperiksa oleh perawat sampai ke bagian bawah, hingga pencabulan itu terjadi.
“Tiba-tiba datang perawat, nanya keluhan anak saya, terus diperiksa sampai ke bawah. Kejadiannya seperti itu (pemerkosaan),” ucapnya dilansir dari TribunJabar.id.
Tak hanya sekali, NH menuturkan kejadian pelecehan itu ternyata dilakukan sebanyak 3 kali.
Dimana si perawat mencabuli korban satu kali pada siang hari dan dua kali pada malam hari.
Kejadian tak menyenangkan itu baru diketahui NH beberapa bulan kemudian, tepatnya pada akhir April 2025.
Saat itu NH sedang menasihati anaknya supaya berhati-hati pada laki-laki dan dilarang berpacaran.
Dari situ lah kemudian terungkap, sebab anak NH baru membuat pengakuan.
NH menjelaskan kondisi anaknya memang keterbelakangan mental sehingga tidak mengerti saat ada perawat yang melecehkannya.
Anak NH mengaku pernah dilecehkan seorang perawat di rumah sakit.
“Tiba-tiba anak saya cerita, ‘Ma, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya'," cerita NH.
Baca juga: Update Kasus Pencabulan Eks Kapolres Ngada: Mahasiswi Ditahan, Jual Anak di Bawah Umur ke AKBP Fajar
Ia kemudian menanyakan dokter mana yang telah mencabulinya.
Setelah ditelusuri, ternyata perawat yang merawat sang anak di ruang isolasi yang sudah melecehkannya.
"Saya tanya, ‘dokter yang mana?’ Ternyata itu perawat,” jelas NH.
Setelah mendapat pengakuan tersebut, NH langsung mendatangi rumah sakit bersama sang anak.
Di sana, anak NH menunjuk perawat yang sudah melecehkannya itu.
“Anak saya tunjuk, ‘Itu yang lagi duduk.’ Saya foto perawatnya," kata NH.
Usai kejadian ini, NH mengaku sebetulnya sudah melakukan upaya mengikuti proses mediasi dengan pihak rumah sakit.
Sudah 3 kali mediasi, namun NH tak kunjung mendapat jawaban dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit.
Hal ini yang membuat NH harus melaporkan perawat rumah sakit itu ke polisi.
Ia juga membawa serta bukti foto sang perawat yang sempat difotonya saat ke rumah sakit.
Ia berharap laporan ini dapat menjadi jalan bagi keadilan anaknya, yang kini mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut.
“Harapannya minta keadilan anak saya aja, kasihan, traumanya seumur hidup," ucapnya.
Kondisi anak NH
Kondisi anak NH usai dilecehkan perawat cukup memprihatinkan.
Apalagi anak NH ini rupanya menyandang disabilitas.
NH mengibaratkan anaknya trauma seumur hidup karena tingkah laku yang dialaminya.
“Anak saya sekarang trauma seumur hidup ibaratnya," ucapnya.
NH mengatakan, kondisi psikologis anaknya yang kini sangat terguncang.
Bahkan sang anak sering melamun, lalu tiba-tiba teriak-teriak sendiri.
"Anak saya suka teriak-teriak sendiri, ngelamun sendiri,” jelas dia.
Terpisah, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, membenarkan adanya laporan NH.
“Ya, korban sudah melaporkan tanggal 5 Mei 2025 kemarin," kata Eko.
Saat ini, lanjutnya, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan akan mengusut tuntas.
"Kami masih mendalami kasus tersebut dan kami akan usut tuntas peristiwa ini,” katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Sosok Pemuda Bejat yang Lecehkan Wanita Saat Sedang Sholat, Fetish Pelaku Terbongkar Lewat Isi HP |
|
|---|
| Identitas Oknum Polisi yang Lecehkan Wanita di Jalan, Kini Diperiksa Propam Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Guru Ngaji Cabuli Anak di Bawah Umur di Sukaraja Bogor Ditangkap Polisi, Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Sejumlah Raperda Dibahas di DPRD, Bupati Bogor Nilai Positif Raperda untuk Penyandang Disabilitas |
|
|---|
| Tangis Bocah 7 Tahun di Bogor Bongkar Aksi Bejat Guru Ngaji, Orang Tua Lapor Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Tangis-Ibu-yang-Anaknya-Dilecehkan-Perawat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.