Alasan Pria di Majalengka Sebar Video Dewasa Bareng Mantan Istri, Jumlahnya Mencapai 700 File

Seorang pria berinisial JR (50) kini harus berurusan dengan hukum setelah menyebarkan video dewasa mantan istri, M (45). Atas perbuatannya ini, JR kin

Editor: Naufal Fauzy
(Thinkstock/AndreyPopov)
SEBAR VIDEO MANTAN - Seorang pria berinisial JR (50) kini harus berurusan dengan hukum setelah menyebarkan video dewasa mantan istri, M (45). Atas perbuatannya ini, JR kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria berinisial JR (50) kini harus berurusan dengan hukum setelah menyebarkan video dewasa mantan istri, M (45).

Atas perbuatannya ini, JR kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

JR nekat melakukan tindakan tersebut karena hubungannya kandas.

JR sudah menjalani hubungan dengan M ini selama sekitar 8 bulan.

Namun hubungan itu tidak berlanjut.

Karena hal itu, JR nekat menyebar video asusila itu melalui WhatsApp ke keluarga korban.

Dalam hasil penyelidikan Polisi, JR rupanya memiliki koleksi video dewasa mencapai 700 video.

JR sempat mengaku memiliki 400 video. Namun setelah penyelidikan, polisi menemukan hampir 700 video dewasa.

Video itu ada yang sudah disebarkan melalui WhatsApp kepada beberapa orang, termasuk anak dan tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, mengungkapkan, kejadian ini bermula dari hubungan suami-istri siri yang terjalin antara JR dan korban selama sekitar delapan bulan. 

Namun, hubungan itu berakhir setelah anak M tidak menyetujui. 

Korban yang merasa tertekan, mengganti nomor telepon dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.

"Korban merasa sangat malu setelah video-video asusila yang mereka buat bersama disebarkan ke orang-orang terdekatnya. Bahkan, korban sampai pindah dari kampung tempat tinggalnya demi menghindari rasa malu," kata Ari di Mapolres Majalengka, Rabu (14/5/2025) malam dikutip dari Tribun Jabar.

Penyebaran video dilakukan karena JR tidak terima dengan keputusan tersebut. Dia lalu mulai mencari-cari nomor telepon M.

Saat usahanya gagal, ia pun mengirimkan video-video tersebut kepada anak dan beberapa tetangga korban. Akibatnya, warga sekitar merasa terguncang dan resah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved