Sindir Ono Surono, Gerindra Pasang Badan untuk Dedi Mulyadi: PDIP Tak Ada yang Hadir Saat Musrenbang

Ketua DPRD Jawa Barat fraksi Partai Gerindra Buky Wibawa, pasang badan untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang diserang oleh Ono Surono.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram Ono Surono dan Kompas Tv
KDM VS ONO SURONO - Ketua DPRD Jawa Barat fraksi Partai Gerindra Buky Wibawa, pasang badan untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang diserang oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat fraksi PDIP, Ono Surono. 

Ia juga mencontohkan terkait kebijakan Dedi Mulyadi yang ingin memperbaiki sekolah roboh.

Karena berdiskusi dulu dengan DPRD, sekolah rusak itu bahkan sampai roboh karena adanya proses panjang terlebih dulu.

Baca juga: Jejak Karir Ono Surono Politisi yang Viral Tak Akur dengan Dedi Mulyadi, Ternyata Anak Petinggi PDIP

"Terus sekarang kalau misalnya membangun gedung sekolah itu hasil diskusi dengan DPRD gitu ada yang ngerugrug (roboh). Kalau buat saya sih ya itu sebuah candaan. Sindiran juga boleh kan gitu," pungkasnya.

Ia pun mengatakan, sebagai Ketua DPRD bahwa ke depannya gitu dalam membuat kebijakan harus berhati-hati.

DPRD juga harus menyetujui penganggaran dan memperkuat aspek pengawasan terhadap program-program dari pemerintah gitu. 

"Nah, saya sih menangkap seperti itu. Jadi, saya sendiri ya saya pikir kita tidak perlu terlalu reaktif lah, gitu," tandasnya lagi.

Soal sikap PDIP yang memilih walk out, kata Buky, hal itu merupakan hak setiap fraksi.

"Enggak apa-apa. itu kan hak ya, hak setiap anggota dewan, hak fraksi gitu kan untuk mengekspresikan sikapnya gitu kan terhadap kebijakan dari pemerintah dari eksekutif," kata dia.

Ia juga memastikan bahwa rapat paripuran tertap berjalan tanpa adanya fraksi PDIP.

"Itu kan bukan sikap DPR, itu kan sikap fraksi PDIP," tandasnya.

Sementara itu, Ono Surono mengatakan bahwa sikapnya yang meminta KDM klarifikasi adalah sikap seluruh anggota DPRD.

Baca juga: Sosok Ono Surono Anak Petinggi PDIP yang Gagal Jadi Cagub Jabar, Kini Tak Akur dengan Dedi Mulyadi

"Bukan hanya PDI Perjuangan yang punya sikap atau meminta klarifikasi gubernur Jawa Barat atas statement-nya yang berkaitan dengan tugas, tupoksi DPRD Provinsi Jawa Barat. Hal itu juga disampaikan oleh Fraksi Partai Nasdem melalui Ibu Tia," kata Ono Surono di akun Instagramnya.

Pada videonya itu, anggota dewan tersebut meminta untuk bertemu dengan Dedi Mulyadi di gedung DPRD.

Rupanya setelah rapat paripurna itu, kata Ono, pihaknya langsung melaksanakan musyawarah untuk menyusun agenda kegiatan, yakni bertemu dengan KDM.

"Dipimpin oleh Pak Iwan Wakil Ketua dari Fraksi PKS, didampingi oleh Pak Iswara Wakil Ketua dari Fraksi Partai Golkar, dan juga saya. Dihadiri oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD Jawa Barat," ungkap Ono.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved