Tangis Dedi Mulyadi Peluk Siswa Barak Militer, Larang Anak Indramayu Pulang : Nanti Berubah Lagi

Melihat moment tersebut, Dedi Mulyadi terlihat merenung.

"Yang ibunya tidak datang kamu lari ke sini. Yang ibunya gak datang," kata Dedi Mulyadi.

Lalu sejumlah siswa mendatangi KDM.

Mereka menangis sembari memeluk Dedi Mulyadi.

Baca juga: Cerita Siswa 2 Minggu di Barak Militer, Awalnya Sempat Sedih, Kini Mantap Ingin Jadi Prajurit TNI

Pun dengan Dedi yang tak mampu lagi membendung air mata.

"Kalian yang orang tuanya tidak datang, kamu semua ajari anak saya semua," katanya.

"Kalau kamu bersedia tinggal di Bandung, saya sekolahkan di Bandung semua," tambah Dedi Mulyadi.

Dedi melarang mereka untuk kembali ke rumah.

Bukan tanpa alasan, ia khawatir pendidikan karakter yang ditanamkan selama beberapa minggu di barak militer justru pudar jika tanpa pengawasan orang tua di rumah.

"Gak usah balik ke rumah, saya khawatir kalau nanti ke rumah malah berubah lagi. Mau gak ?" kata KDM.

Para siswa yang tak memiliki orang tua pun bersedia menjadi anak asuh Dedi Mulyadi.

"Kamu jadi anak asuh saya semuanya, kamu saya sekolahin di Bandung, nanti diurus kepindahannya. Nanti tinggal di Bandung di pakuan sudah banyak ruangannya. mau gak ? " kata KDM.

"Kalian semua didata, namanya siapa, semuanya jadi anaknya Dedi Mulyadi semuanya," tambahnya.

Siswa tersebut berasal dari sejumlah daerah.

Mulai dari Bogor, Indramayu, Cirebon dan Cianjur.