Dedi Mulyadi Senang Pendidikan Barak Militer Ampuh, KPAI Justru Tak Yakin Usai Baca Riset Amerika

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut bahwa program pendidikan sekolah kebangsaan atau kerap disebut sekolah barak militer ternyata bisa mengatasi

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase IG: @dedimulyadi71, YT: CNN
DEDI MULYADI - Foto Dedi Mulyadi (kiri) dan Wakil Ketua KPAI (kanan). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut bahwa program pendidikan sekolah kebangsaan atau kerap disebut sekolah barak militer ternyata bisa mengatasi anak yang bermasalah. 

Dedi menjelaskan alasan kenapa dia menceritakan hal tersebut.

Dia khawatir ke depan pejabat menjadi takut membuat gebrakan sehingga ketika ada masalah di masyarakat cuma bisa dibiarkan.

"Kenapa saya ngomong seperti ini ?, karena nanti akan ada pemimpin-pemimpin yang tidak berani mengambil tindakan karena takut, ada risiko. Akibatnya, dibiarkan," ungkap Dedi.

KPAI Tak Yakin Cara Dedi Mulyadi Ampuh

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menjelaskan bahwa dia sudah membawa kajian-kajian terkait siswa dididik masuk barak militer.

Termasuk diantaranya kajian yang berasal dari Amerika Serikat.

"Banyak juga kajian yang kami baca termasuk di Amerika," kata Jasra dikutip dari Youtube CNN Indonesia.

"Memang dengan waktu singkat memang ada perubahan, anaknya patuh, ada kesadaran," sambung Jasra.

Namun untuk jangka panjang, kata Jasra, masih menjadi kekhawatiran KPAI.

"Tapi waktu yang jangka panjang ini yang jadi tantangan kita yang saya kira ini butuh kolaborasi kita bersama agar perubahan perilaku yang positif itu sampai usia anak menjelang 18 tahun," ungkapnya.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved