Pedagang Menolak Dipindah, Wali Kota Dedie Rachim Akan Tetap Lanjutkan Pembongkaran Pasar Bogor
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan revitalisasi Pasar Bogor dan relokasi pedagang merupakan rencana baik Pemkot Bogor bersama Perumda Pasar Pakua
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Mereka menolak untuk Pasar Bogor direvitalisasi serta dipindahkan ke Pasar Sukasar dan Warung Jambu.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di lokasi, demo ini terus berlangsug di depan Balai Kota Bogor.
Ratusan pedagang berkumpul di lapangan Balai Kota Bogor.
Mereka terus berteriak penolakan revitalisasi Pasar Bogor.
Mereka juga terlihat membawa beberapa tuntutan dalam bentuk tulisan.
Polisi dan Satpol PP berjaga di depan para pendemo ini.
Sebelum tiba di Balai Kota, mereka jalan kaki dari Pasar Bogor dan membuat arus lalu lintas di beberapa titik harus dialihkan oleh Satlantas Polresta Bogor Kota.
“Kami demo untuk menolak revitalisasi Pasar Bogor. Kami juga menolak untuk dipindahkan,” kata perwakilan pedagang dalam orasinya.
Mereka tidak mau dipindahkan sebab harus membayar uang sewa yang sangat mahal.
“Dipindahkan ke Pasar Jambu Dua maupun Sukasari itu mahal. Kita harus bayar 30 juta,” tegas pedagang.
Debat PKL Pasar Bogor dengan Satpol PP, Tolak Dipindahkan, Minta Waktu Sampai Lebaran |
![]() |
---|
Satpol PP Gagal Pindahkan Pedagang Kaki Lima Pasar Bogor ke Sukasari, Penertiban Tanpa Hasil |
![]() |
---|
Rencana Revitalisasi Pasar Bogor Kembali Bergulir, PPJ Sebut Pedagang Sudah Setuju |
![]() |
---|
Wali Kota Bogor Panen Pisang Barangan Jumbo Merah di Tanah Sareal, Jumlahnya Capai 100 Tandan |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.