Kondisi Bocah 7 Tahun yang Dicabuli Anak Kelas 2 SD di Bekasi, Sempat Diancam Jika Nolak Kini Trauma

Ibu dari C, R bercerita awal mula mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan Y dari cerita kakak kandung korban.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Thinkstock via Kompas.com
PELECEHAN SEKSUAL BOCAH - Kondisi bocah 7 tahun di Bekasi, C usai mendapat pelecehan seksual oleh Y (8) yang masih duduk di kelas 2 SD. Berdasarkan cerita yang didapatkan ibunya, C sudah dua kali mendapat pelecehan dari Y. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terkuak kondisi bocah 7 tahun di Kota Bekasi, C usai mendapat pelecehan seksual oleh Y (8) yang masih duduk di kelas 2 SD.

Ya, C adalah salah satu dari 9 anak korban pelecehan seksual lainnya yang dilakukan Y.

Kasus ini pertama kali terkuak saat salah satu orang tua korban memviralkan ceritanya di media sosial.

Bahkan anaknya yang menjadi korban masih berusia 4,8 tahun berjenis kelamin laki-laki.

Pelaku bahkan disebut-sebut sudah sampai melakukan tindakan sodomi terhadap korbannya.

Korban lain, C juga mengalami hal yang sama. Kini ia sampai trauma hingga mengalami sakit di bagian dubur.

Ibu dari C, R bercerita awal mula mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan Y dari cerita kakak kandung korban.

Saat itu ia baru pulang dari bekerja sebagai pengemudi ojek online, lalu mendapat cerita dari putrinya soal kondisi sang adik.

"Awalnya itu saya tahu dari anak saya yang pertama katanya si C di pelecehan seksual oleh Y, anak dan saya juga nanya itu ke C apa benar kamu jadi korban pelecehan dari Y, terus si C bilang 'iya'," katanya.

Berdasarkan cerita yang didapatkan R, C sudah dua kali mendapat pelecehan dari Y.

Terakhir, aksi Y terhadap C malah disaksikan oleh tiga bocah lainnya yang merupakan teman korban dan pelaku.

"Tiga temannya itu yang infoin ke kakaknya C, kakak si C laporan ke saya," ungkapnya.

Usai mengetahui kejadian, R langsung bergegas ke rumah pelaku keesokan harinya.

Dari sana ia dibuat terkejut lantaran ibu pelaku ternyata sudah mengetahui kelakuan sang anak.

Baca juga: Begini Candaan Asep yang Bikin Dogol Emosi Hingga Nekat Berbuat Sadis, Istri Korban Turut Ditikam

"Ayah pelaku awalnya ada rasa percaya dan tidak percaya, tapi kalau dari ibunya sudah mengetahuinya dari setelah kejadian itu," kata R.

Fakta tak mengenakkan lain yang didapat saat R mendengar alasan Y melakukan tindakan tak senonoh itu.

"Saya sudah menanyakan kenapa pelaku melakukan hal ini ke teman-temannya, dia menjawab enak katanya," ucap R.

Usai mendapat pelecehan, R kini tak kuasa melihat kondisi anaknya yang rapuh.

Sebab anak sekecil itu sudah merasakan trauma yang mendalam, bahkan setiap harinya selalu ketakutan.

Tak hanya mental, dampak pelecehan yang didapat korban juga mengenai kesehatan fisiknya.

C merasakan sakit di bagian duburnya sampai mengalami demam.

"Sekarang anak saya trauma, takut. Terus dia sakit di area duburnya, badannya juga panas," ucap R.

BOCAH LECEHKAN ANAK: Tangkapan layar sosok korban pelecehan seksual bersama ibunya, disadur pada Selasa (10/6/2025). Alibi mengejutkan bocah usia 8 tahun mengaku telah melecehkan 9 teman sepermainan. Ibunda korban syok sekaligus pedih mendengar pengakuan dari pelaku.
BOCAH LECEHKAN ANAK: Tangkapan layar sosok korban pelecehan seksual bersama ibunya, disadur pada Selasa (10/6/2025). Alibi mengejutkan bocah usia 8 tahun mengaku telah melecehkan 9 teman sepermainan. Ibunda korban syok sekaligus pedih mendengar pengakuan dari pelaku. (youtube channel TvOneNews)

Anak kandungnya itu juga sering kali menangis tanpa alasan. Bahkan terkadang seperti tidak mau ditinggal oleh orang tuanya.

"Sering nangis, sering ketakutan, tidak mau ditinggal karena takut," katanya.

Selain dilecehkan, C juga mendapat pengancaman. Saat melakukan aksi, Y disebut sempat mengancam C.

"Terakhir itu diancam sama pelaku kalau nolak ditampol," ungkap R.

Atas kejadian yang menimpa sang anak, R sudah melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.

C juga sudah dilakukan visum dan terbukti adanya luka di dibur.

"Hasil visum itu sudah terbukti kalau adanya luka di duburnya dan adanya perlakuan pelecehan seksual itu," kata R.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved