Profil Admin Medsos Terbaik Se-Jabar Asal Bojonggede Bogor, Berkali-kali Raih Prestasi, Ini Sosoknya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dianugerahi penghargaan dalam ajang Humas Jabar tahun 2024.

Dalam ajang tahunan itu, Andriansyah yang akrab disapa sebagai Bro Andri, admin media sosial Kecamatan Bojonggede meraih juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Barat, mengungguli 627 kecamatan se-Jawa Barat.

Capaian ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Bro Andri juga meraih Juara 3 Humas Jabar Awards 2023, serta Juara 1 Admin Sosial Media Kecamatan Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2024. 

Konsistensinya dalam menyampaikan informasi publik secara kreatif, cepat, dan dekat dengan masyarakat menjadikan sosok Bro Andri sebagai panutan di bidang kehumasan pemerintah tingkat kecamatan.

Capaian yang diraih Bro Andri rupanya tidak didapat secara instan.

Semua diraih lewat usaha dan kerja keras serta konsisten melakukan inovasi.

"Perjalanan saya tidak instan. Saya memulai karir sebagai anggota Satpol PP di Kecamatan Bojonggede dari tahun 2017 sampai 2019," ujarnya, Rabu (11/6/2025).

"Di masa itu, saya banyak belajar tentang kedisiplinan, pelayanan masyarakat, dan kerja lapangan. Setelah itu, saya dipercaya menjadi staf administrasi di kecamatan yang sama," bebernya.

"Dari sini saya mulai lebih mengenal dunia pelayanan publik secara administratif dan pentingnya komunikasi yang baik dengan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Andri mencoba sesuatu yang baru yakni bermain media sosial.

"Di sela-sela pekerjaan, saya mulai tertarik dengan dunia digital, khususnya media sosial. Awalnya hanya iseng-iseng bikin konten, tapi lama-lama saya sadar bahwa medsos bisa jadi alat untuk menyampaikan pesan positif dan inspiratif, apalagi untuk anak muda," tuturnya.

"Jadi, semua proses ini bukan hasil yang tiba-tiba, tapi bagian dari perjalanan panjang yang terus saya nikmati," tambahnya.

Hanya saja, apa yang dilalui Andri tak selalu mulus. Dia mengaku sempat down karena hujatan yang diterima.

"Pernah banget. Waktu awal-awal mulai ngonten, ada yang bilang, "Ngapain sih bikin video-video kayak gitu? Gak cocok." Bahkan ada yang komentar sinis seolah saya gak serius dengan pekerjaan utama saya. Jujur, sempat down," paparnya.