Bocah 12 Tahun Histeris Disuruh Ayah Berhenti Sekolah karena Tak Ada Biaya, Pendam Cita-cita Mulia

Dengan suara terisak dan penuh air mata di depan rumah kayu sederhana, Galang memohon agar bisa terus bersekolah.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
HISTERIS BERHENTI SEKOLAH - Di balik semangatnya belajar, Galang memendam cita-cita yang mulia. Pada sang ayah, ia mengaku ingin menjadi orang pintar, sehingga baginya tetap harus bersekolah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di usia yang masih 12 tahun, Galang Rawadang harus menerima kenyataan pahit soal kehidupan sekolahnya.

Di tengah semangatnya belajar, sang ayah yang bernama Ripson Son justru meminta Galang untuk berhenti sekolah.

Bukan tanpa alasan, sang ayah sudah tak lagi memiliki biaya untuk ongkos Galang sekolah.

Sehingga ia terpaksa meminta Galang berhenti sekolah meski anak laki-laki itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tak terima disuruh berhenti sekolah, Galang menangis histeris.

Videonya yang sedang histeris itu viral di media sosial baru-baru ini.

Di akun Instagram @faktasulteng, video tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki yang mengenakan seragam SD sedang menangis histeris.

Menggunakan bahasa daerah, ia merengek-rengek kepada ayahnya karena ingin sekolah.

Dengan suara terisak dan penuh air mata di depan rumah kayu sederhana, Galang memohon agar bisa terus bersekolah.

"Pak saya mau sekolah," kata Galang.

Diketahui, Galang merupakan siswa SDN 2 Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Dia berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Kondisi sang ayah lumpuh dan tidak memiliki penghasilan tetap.

Sementara ibunya pergi meninggalkan mereka, dan kakak perempuannya diasuh orang lain karena kondisi ekonomi.

Sejak kepergian ibunya, Galang hanya tinggal berdua di rumah bersama sang ayah.

Baca juga: Chat Terakhir Dokter Sebelum Tewas Bersama Istri dan 3 Anak dalam Tragedi Air India, Kirim Foto Pilu

Himpitan ekonomi yang menimpa keluarga, menjadikan motivasi bagi Galang untuk terus bersemangat sekolah.

Di sekolah, Galang dikenal sebagai siswa yang sangat rajin dan selalu datang paling pagi.

Semangat belajarnya tak pernah surut, meski keluarganya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk biaya pendidikan.

Ditambah, usut punya usut, di sekolah Galang kerap dapat tindakan perundungan.

Kondisi sang ayah ditambah pekerjaan tak menentu, membuatnya terpaksa menghentikan sekolah Galang.

Terdengar dalam video yang beredar, ayah Galang tak memiliki uang untuk memberikan ongkos anaknya sekolah.

"Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi," ucap ayahnya.

Padahal, di balik semangatnya belajar, Galang memendam cita-cita yang mulia.

Baca juga: 5 Fakta Miris Bocah Kurus Kering Dibuang Orangtua di Pasar, Nama Ayah yang Siksa Korban Terbongkar

Pada sang ayah, ia mengaku ingin menjadi orang pintar, sehingga baginya tetap harus bersekolah.

"Saya hanya ingin sekolah pak, saya mau jadi orang pintar," kata Galang.

Setelah viral, video Galang menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet bersimpati hingga ramai menyarankan untuk membuka donasi.

"Kita open donasi untuk belikan Galang baju sekolah dan sepatu sekolah. Mari meringankan beban orgtuanya," tulis Winda Lestari, yang memviralkan video anak tersebut di Facebook.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved