Kondisi Kawasan MA Salmun Pasca Ditertibkan Pemkot Bogor, Pejalan Kaki Bisa Leluasa Pakai Trotoar
Beginilah kondisi Jembatan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, masih bersih dari pedagang setelah Pemkot Bogor melakukan penertiban.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kondisi trotoar sampai Jembatan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor masih bersih dari pedagang kaki lima (PKL) pasca Pemkot melakukan penertiban.
Pejalan kaki masih leluasa untuk berjalan di trotoar dan jembatan MA Salmun sampai saat ini.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (17/6/2025) di lokasi, kawasan Jembatan MA Salmun terlihat bersih.
Tidak ada PKL yang berjualan mulai dari ujung jalan sampai kawasan jembatan.
Pemkot memasang spanduk cukup besar larangan untuk PKL tidak berjualan di jalan dan trotoar MA Salmun.
Jembatan MA Salmun pun kini kondisinya baru dengan cat berwarna biru.
“Enak kalau gini. Jadi bisa jalan di trotoarnya kalau lewat sini,” kata pejalan kaki bernama Ayu Novita saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di Jembatan MA Salmun.
Ia berharap, kondisi ini terjadi secara lama dan Pemkot terus menjaga kawasan MA Salmun.
“Jangan sampai nanti PKL nya balik lagi. Pemkot juga harus ngejaga lokasi ini. Jadi, pejalan kaki seperti saya bisa lewat sini leluasa,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar PKL di kawasan ini dipindahkan saja dan direlokasi.
“Kalau Pemkot ada tempat relokasinya mending di relokasi aja. Biar ga disini lagi jualannya,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Kawasan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditertibkan pemerintah kota (Pemkot) Bogor, Jumat (13/6/2025).
Lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang pedestrian dibongkar.
Tidak hanya itu, Pemkot pun langsung membersihkan lantai pedestrian dengan cara disemprot dan tembok jembatan MA Salmun dicat ulang.
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin langsung memimpin penertiban.
Ia juga menyemprot lantai pedestrian dan mengecat ulang Jembatan MA Salmun.
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebab kawasan MA Salmun selalu kumuh.
“Dua minggu lalu saya bersama kasatpol PP bersama Kadis LH di seputar jalan ini penuh dengan sampah. Sampah itu hasil dari PKL yang berjualan di sepanjang jalan MA Salmun ini,” kata Jenal Mutaqin kepada TribunnewsBogor.com.
| Alasan 21 MBG di Kota Bogor Belum Bersertifikat, Baru 3 yang Lolos |
|
|---|
| 35 Dapur MBG Beroperasi di Kota Bogor, Dedie Rachim : Baru 3 yang Bersertifikat |
|
|---|
| 35 Dapur MBG Kini Ada di Kota Bogor, Dedie Rachim Sebut Baru 3 yang Bersertifikat |
|
|---|
| Daftar 18 Situs Cagar Budaya di Kota Bogor yang Jadi Objek Wisata Sejarah, Sudah Tahu ? |
|
|---|
| Penampakan Mirisnya Situs Ranggapati Kota Bogor, Pengunjung Dibayangi Ancaman Atap Ambruk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.