Minta Angkot Tak Beroperasi Lagi di Puncak Bogor Selama Liburan, Dedi Mulyadi Tak Cuma Janjikan Uang

Selama tidak beroperasi sampai Minggu (29/06/2025) besok, Dedi Mulyadi menjanjikan uang saku pengganti operasional kepada para sopir angkot.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
YouTube @dedimulyadi71, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan
DEDI MULYADI ANGKOT PUNCAK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali meminta angkutan kota (angkot) tak beroperasi lagi sampai Minggu (29/06/2025) besok. Namun kali ini ia tak hanya menjanjikan uang kompensasi. 

Selama tidak beroperasi sampai Minggu (29/06/2025) besok, para sopir angkot dijanjikan uang saku pengganti operasional.

Tak hanya menjanjikan uang kompensasi, ia juga berjanji, uang akan langsung diberikan pada hari Senin (30/6/2025).

Pengirimannya pun tak lagi melalui orang ketiga, namun langsung ditransfer ke rekening masing-masing sopir.

"Bagaimana uang sakunya? Hari Senin akan kami bantu, karena seluruh nomor rekening para sopir sudah ada di kami,” tegas Dedi Mulyadi.

Ia pun mengimbau agar para sopir angkutan memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga.

“Hari ini kembali ke rumah, tidak beroperasi, tinggal bersama keluarga, dan seluruhnya," kata Dedi Mulyadi.

Ia kembali menegaskan bahwa uang kompensasi akan dikirimkan pada hari Senin.

"Hari Senin kami akan berkirim uang sakunya untuk pengganti libur hari Sabtu dan hari Minggu," ujarnya.

Ia berharap kebijakan ini bisa mengatasi kawasan Puncak Bogor tidak mengalami kemacetan selama libur panjang.

"Semoga dengan kebijakan ini, Puncak kembali tidak macet. Salam hormat semuanya,” tambahnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved