Tak Kalah Tangguh dari Agam, Ini Orang Pertama yang Temukan Jasad Juliana Marins, Pemimpin Evakuasi
Bukan Agam Rinjani, inilah sosok rescuer yang pertama kali menemukan jasad Juliana Marins, pendaki yang tewas di Gunung Rinjani.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Tim akhirnya mengevakuasi jenazah dengan cara memanjat tebing vertikal, kemudian menuruni gunung selama lima jam.
Khafid menyayangkan hasil operasi yang dinilai lamban oleh keluarga korban.
"Kami sudah berusaha maksimal, tetapi jika cuaca tidak bersahabat, sangat sulit untuk bertindak cepat. Kemampuan manusia ada batasnya," kata Khafid.
Anggota Tim SAR Lombok Timur, Syamsul Fadhli mengatakan, ia sempat bermalam di tebing pada Sabtu malam saat tiba di titik pertama Juliana Marins jatuh.
"Malam itu saya sendiri turun, sebelumnya pas di tebing terakhir jarak 50 meter saya temukan tracking pole-nya, jalan lihat senternya lagi, saya ambil. Sampai di titik foto drone itu, tidak ada saya senter, saya panggil tidak ada respon," kata Syamsul dikutip dari Youtube Koranlombok, Senin (30/6/2025).
Ia pun memutuskan menginap di tebing dan berharap esok pagi bisa menemukan Juliana.
Namun Juliana tetap tidak ditemukan, bahkan tali yang ia pakai juga sudah habis hingga akhirnya memutuskan untuk naik di hari kedua pencarian.
Di hari kedua, tim sempat mencari menggunakan drone milik wisatawan tapi masih belum ditemukan keberadaan Juliana.
Karena kondisi kabut yang tebal, akhirnya Juliana baru ditemukan melalui drone pada Senin (23/6/2025).
Saat itulah Khafid Hasyadi turun ke jurang untuk menjangkau Juliana.
"Rescuer 2 turun dari Basarnas, Bang Khafid sama Bang Sarkawi. Tidak bisa karena tali kurang, tidak bisa menjangkau korban akhirnya naik lagi," tutur Syamsul.
Di punggung gunung, mereka berkoordinasi dan melakukan penghitungan kekurangan tali.
"Dihitung kita butuh 1.200 meter, kontak ke bawah kebutuhan tali," kata dia lagi.
Barulah pada Selasa, Agam Rinjani bersama Tyo Survival tiba bersama tali tambahan yang dibutuhkan.
Sosok yang pertama turun dan akhirnya bisa menjangkau Juliana yakni Khafid.
| BAZNAS Gandeng Basarnas Tingkatkan Kompetensi Penanggulangan Bencana, BTB Kota Bogor Ambil Bagian |
|
|---|
| Kini Giliran Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Beda Nasib dengan Juliana Marins |
|
|---|
| Ternyata Juliana Marins Masih Hidup 32 Jam Usai Jatuh, Otopsi Kedua Korban Ungkap Temuan Mengejutkan |
|
|---|
| Ali Bongkar Curhat Terakhir Juliana Marins Sebelum Tewas di Rinjani, Firasat Buruk Guide Jadi Nyata |
|
|---|
| Akhirnya Muncul, Guide Juliana Marins Minta Maaf, Tak Bisa Beri Pertolongan Saat Korban Masih Hidup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Tak-Kalah-Tangguh-dari-Agam-Ini-Orang-Pertama-yang-Temukan-Jasad-Juliana.jpg)