Kesetiaan Sekda Jabar ke Dedi Mulyadi, Tak Gentar Disemprot karena Ambil Kerjaan Wagub : Saya Loyal
Wagub Jabar Tak Terima Kerjaannya Diambil, Sekda Herman Suryatman Setia Pada Dedi Mulyadi : Saya Loyal
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan nekat menantang mantan Danramil. Ia protes karena tugasnya sebagai Wagub Jabar direbut.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ternyata lebih percaya pada Sekda Herman Suryatman dibanding wakilnya, Erwan.
KDM menganggap Herman sebagai sosok yang cerdas.
"Sekda jabar itu cerdas lho, dia cerdas, pandai mengambil keputusuan dan eksekutor," katanya beberapa waktu silam.
Dedi mengatakan jika biasanya Sekda hanya bekerja secara administratif, namun Herman tidak demikian.
"Biasnaya Sekda administratif, dia itu berani pasang badan," kata KDM.
Banyak tugas yang dikerjakan Sekda atas instruksi Dedi Mulyadi.
Dedi juga mengapresiasi kesigapan Sekda dalam mengemban tugas.
"Karena ini punya latar belakang pendidikan semi militer, lewat apdn, IPDN, pernah ikut wajib militer, pernah jadi Danramil, jadi memang kalimatnya, 'tarung'. Jadi dia bukan hanya orang administratif tapi juga orang lapangan," kata Dedi Mulyadi.
Sementara kini Wagub Jabar Erwan Setiawan justru merasa tak diajak bekerja oleh Dedi Mulyadi.
Erwan sampai menyemprot Sekda Jabar Herman Suryatman yang tak pernah berada di kantor.
Ia menegaskan semestinya Herman bekerja secara administratif, mengkoordinasikan hasil temuan Dedi dan Erwan di lapangan, atau melancarkan segala bentuk program kerja Gubernur dan Wakilnya.
Baca juga: Bela Sekda yang Disindir Wagub Jabar Jarang Ngantor, Dedi Mulyadi Puji-puji Kinerja Herman Suryatman
"Perlu dipahami namanya Sekda mengkordinasi sekretariat daerah, mengkordinir, seharusnya pak Sekda selalu ada di kantor. Pak gubernur di lapangan, saya ke lapangan. Apa yang menjadi temuan terus di sini pak sekda tinggal mengkordinasikan dnegan kepala dinas terkait, seleisaikan, fokus pada program kerja kita, fokus pada Jawa Barat istimewa," katanya.
Erwan Setiawan mengaku sangat kecewa pada Sekda.
Pasalnya sejak awal dilantik ia tak pernah diajak bekerja sama.
"Saya sangat kecewa ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberi tahu saja saya tidak. Kan seharusnya seorang sekda memberita tahu, minimal memberi tahu. Saya tidak pernah ada titipan ini titipan itu, silahkan pak gubernur dan sekda yang ngatur, tapi minimal saya dikasih tahu," katanya.
Baca juga: Ungkap Asal Usul Sebutan Raja Dedi Mulyadi, KDM Bantah Panggil Sekda dan Kadis dengan Nama Patih
Erwan menegaskan bahwa memang ada keretakan dalam hubungan tiga pimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Memang ada keretakan, kenyataan, ada keretakan, ini kenyataan. Saya di ruang ini, sekda di ruangan sebelah sana, satu lantai, saya lewat gak pernah ada," katanya.
Ia melarang Sekda Jabar Herman Suryatman untuk terlalu banyak bekerja di lapangan.
"Bukan gak boleh kerja di lapangan, tetapi sekda itu mengkordinir, rapim (rapat pimpinan) dengan kadis, bagaimana mengkordinasikan program yang dibuat pak gubernur, oleh saya. Bukan di lapangan terus," katanya.
Bahkan menurutnya, Sekda Jabar Herman Suryatman sudah mengambil pekerjaan dirinya.
"Biarkan pak gubernur di lapangan, saya juga sekali-kali ke lapangan. Tapi ya sekda itu jangan seperti itu. Jangan ambil alih kerjaan orang, sedangkan kerjaan sendiri tidak dikerjakan. Tong pupujieun," katanya.
Erwan Setiawan pun menantang pendukung Sekda Jabar untuk kembali menyerangnya.
"Saya selama ini diserang oleh netizen sekda, silahkan serang lagi saya sekarang, saya tidak takut, ini kenyataan, demi Jawa Bara saya gak rela seperti ini terus. Saya maju di Jabar ingin mensejahterakan masyarakat, Saya ingin kerja dengan benar, saya ingin benahi," katanya.
Sementara Erwan dan Herman sudah bertemu di DPRD Jabar.
Mereka tampak cupika-cupiki saat bertemu.
Baca juga: PROFIL Erwan Setiawan Wakil Gubernur Jawa Barat, Anak Bos Persib yang Kini Tak Diajak Dedi Mulyadi ?
Meski sudah bersitegang dengan Wagub Jabar, namun Herman tetap berpegang teguh pada instruksi Dedi Mulyadi.
"Iya sudah (bertemu). Kita sudah komunikasi. Dinamika dalam pemberitaan hal biasa, yang penting tujuan sama, Jawa Bara istimewa saatnya kita bahu-membahu," katanya.
"Sudah ketemu, ngopi bareng," tambah Herman.
Herman Suryatman tak peduli jika disebut telah mengambil pekerjaan Wagub Jabar Erwan Setiawan.
"Silahkan ke pak gubernur, karena pengambil keputusan di pemda adalah pak gubernur. Kalau sekda sesuai tugas dan fungsi membantu kepala daerah, mengkoordinasikan pelaksaan kebijakan, mengevaluasi kebijakan," kata Herman.
"Pak gubernur dan wakil gubernur adalah pimpinan. Saya tegaskan saya loyal," tegasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Wagub Jabar
Wakil Gubernur Jabar
Sekda Jabar
Gubernur Jabar
Erwan Setiawan
Herman Suryatman
Dedi Mulyadi
KDM
Detik-detik Dedi Mulyadi Dilempari Botol hingga Kayu oleh Pendemo, Kepalanya Terluka: Gak Apa-apa |
![]() |
---|
Isi Surat Cinta Dedi Mulyadi yang Diabaikan Kokom, Kini Bertemu Setelah 35 Tahun, Rupanya Sama Nasib |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Murka Ada Balita Tewas Akibat Cacingan, Kisahnya Miris: Ibunya ODGJ, Ayahnya TBC |
![]() |
---|
Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas |
![]() |
---|
Bukan Nyi Roro Kidul, Ternyata Ini Sosok Penari Cantik Disambut Dedi Mulyadi Saat Kirab Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.