Diplomat Muda Tewas

Kondisi Diplomat Muda Saat Ditemukan Tewas Dililit Lakban, Tak Ada Luka Tanda Kekerasan di Tubuhnya

Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) memunculkan teka-teki baru.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Kondisi Diplomat Muda Saat Ditemukan Tewas Dililit Lakban, Tak Ada Luka Tanda Kekerasan di Tubuhnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) memunculkan teka-teki baru.

Arya Daru Pangayunan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar kosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025).

Saat ditemukan, kondisi Arya Daru Pangayunan dalam kondisi terlilit lakban di bagian kepala hingga leher.

Jenazah Daru pertama kali ditemukan oleh penjaga kos yang dihubungi oleh istri korban.

Saat itu istri korban meminta penjaga kos melihat kamar yang dihuni oleh Arya Daru.

Namun saat diketuk, tidak ada jawaban dari dalam kosan.

Penjaga kos kemudian berinisiatif mendobrak pintu kos dan menemukan Arya Daru Pangayunan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Menteng Jakarta Pusat Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman dengan memeriksa empat saksi, termasuk istri korban.

Untuk diketahui, Arya Daru meninggalkan seorang istri dan dua anak.

"Beliau tinggal sendiri karena kosan tersebut dihuni sekitar 10-11 orang penghuni, satu penjaga kos. Sudah tinggal di sana sekira kurang lebih dua tahun," kata Kompol Rezha Rahandhi dikutip dari Youtube TV One News, Rabu (9/7/2025).

Ia juga menuturkan, Arya tinggal seorang diri di kosan tersebut.

Sang istri kerap mengunjungi kosan Arya Daru saat libur sekolah atau akhir pekan.

"Jadi yang sering datang ke tempat beliau hanya istrinya saja. Kalau weekend atau libur sekolah anak memang kata penjaga istrinya sering mengunjungi," jelasnya.

Menurut penuturan tetangga kos, Arya Daru sering bertugas ke luar negeri.

"Beliau kata tetangganya memang kadang dinas luar negeri. Karena bekerja di Kemenlu," tambah dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved