Temuan Jasad di Jakarta Dikaitkan dengan Hilangnya Pemancing di Puncak Bogor, Terkuak Hasil Tes DNA

Penemuan jasad di wilayah Jakarta dikaitkan dengan kasus hilangnya pemancing usai longsor di Puncak Bogor. Terkuak hasil tes DNA dari jenazah tersebut

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Dok BPBD Kabupaten Bogor
ORANG HILANG DALAM LONGSOR DI PUNCAK - Proses pencarian orang hilang akibat bencana alam di Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Penemuan jasad di wilayah Jakarta dikaitkan dengan kasus hilangnya pemancing usai longsor di Puncak Bogor. Terkuak hasil tes DNA dari jenazah tersebut 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Misteri hilangnya pemancing bernama Oden Sumantri akibat bencana alam tanah longsor pada Sabtu (5/7/2025) di kawasan Puncak Bogor masih belum terjawab.

Belakangan, misteri tersebut dikaitkan dengan penemuan sesosok jasad di wilayah Jakarta.

Diwartakan sebelumnya, Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengatakan bahwa warganya yang hilang saat memancing hingga saat ini belum ditemukan.

"Belum, semalam kita konfirmasi ke keluarganya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/7/2025).

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan mendapatkan angin segar setelah adanya informasi penemuan jenazah di wilayah Jakarta pada Rabu (9/7/2025).

Namun rupanya jenazah yang ditemukan di aliran sungai tersebut tidak identik dengan Oden Sumantri setelah dilakukan pencocokan.

"Bukan, setelah dilakukan tes DNA bukan Pak Oden," jelasnya.

Sebelumnya diberitkan, pencarian orang hilang di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menemui titik terang.

Hal itu dikarenakan terdapat kabar adanya penemuan mayat di aliran sungai di wilayah Jakarta pada Kamis (10/7/2025).

Akan tetapi, mayat yang dimaksud tersebut belum dapat dipastikan adalah jasad dari Oden Sumantri (47) yang hilang saat memancing.

Kasi Ops Kantor SAR Jakarta, Akhmad Rizkiansyah mengatakan, saat ini jenazah tersebut masih dalam pencocokan identitas.

"Benar ada penemuan jenazah, namun belum bisa di pastikan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewaBogor.com, Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan operasi pencarian hingga hari ini belum ditutup.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sopir yang bertugas di Kemendari tersebut.

"Tim masih melakukan pencarian dan pemantauan di aliran sungai," katanya.

Sebagai informasi, satu orang dinyatakan hilang akibat bencana alam yang terjadi di kawasan Puncak Bogor pada Sabtu (5/7/2025).

Adapun korban hilang yakni diketahui bernama Oden Sumantri (47), warga Kampung Kelapa RT 4/4, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Oden Sumantri dinyatakan hilang saat sedang memancing di sebuah pemancingan di wilayah Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Pada saat korban sedang asyik memancing, kata dia, tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang mengalami longsor.

"Korban sudah diperingatkan oleh pengelola pemancingan supaya pindah karena melihat debit air Sungai ciesek deras dan korban tidak menghiraukannya sampai kebawa longsor," ujarnya, Senin (7/7/2025).

Tim SAR gabungan pun telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban namun belum membuahkan hasil.

Operasi pencarian yang dilakukan pada Minggu (6/7/2025) sejak pagi hingga sore hari terpaksa harus dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB karena faktor cuaca.

Cuaca buruk yang melanda kawasan Puncak Bogor tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses pencarian sehingga dilanjutkan keesokan harinya.

Adapun ciri-ciri korban yakni mengenakan pakaian baju warna putih sebelum dilaporkan hilang dalam insiden ini.

"Korban ada dua kemungkinan tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved