Atasi Macet dan Jalan Rusak di Parungpanjang, Jaro Ade: Jalan Tambang Jadi Solusi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 500 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah barat.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com
JALUR KHUSUS TAMBANG: Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade saat meninjau Jembatan Leuwiranji, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (20/6/2025). Jaro Ade blak-blakan terkait merealisasikan keinginan publik mengenai pembangunan jalan khusus kendaraan tambang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 500 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah barat, khususnya di Kecamatan Parung Panjang.

Anggaran itu difokuskan untuk perbaikan jalan serta pengadaan jalur alternatif khusus angkutan tambang guna mengurangi beban lalu lintas di pemukiman warga.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, dalam acara “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” yang digelar di Kecamatan Parung Panjang, Sabtu (12/7/2025) malam.

"Salah satu upaya nyata yang sedang diupayakan adalah pengadaan jalan alternatif khusus untuk angkutan tambang, guna mengurangi beban lalu lintas dan dampak kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat," kata Jaro Ade di hadapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

"Komitmen kami untuk mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan warga Parung Panjang," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa pengadaan jalan tambang menjadi solusi nyata agar truk-truk besar tidak lagi melintas di jalur permukiman.

Karena itu, Pemkab Bogor terus mendorong percepatan pembangunan dengan skema anggaran lebih dari Rp 500 miliar.

"Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parung Panjang. Kita butuh solusi nyata," kata Jaro melalui keterangan tertulisnya.

Selain infrastruktur, Jaro juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

Ia menyebut pembangunan rumah sakit di Parung Panjang sebagai kebutuhan mendesak, seiring pertumbuhan penduduk dan terbatasnya akses layanan kesehatan.

Ia berharap, tahun 2026 kondisi infrastruktur sudah lebih baik dan masyarakat bisa menikmati hasilnya.

"Kami ingin tahun 2026 nanti, jalan-jalan sudah mulus, investasi masuk, dan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Kita dorong investasi yang ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja lokal," ujar Jaro.

Sebagai informasi, acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga merupakan program hiburan dan silaturahmi khas Jawa Barat yang digelar di Parung Panjang, menampilkan beragam kesenian tradisional khas tanah Pasundan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaro Ade: Jalan Tambang Jadi Solusi Kurangi Beban Parung Panjang"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved