Heboh Polemik Sound Horeg, Warga Protes Malah Dikeroyok, Larangan dari Berbagai Pihak Bermunculan
Sound horeg ini diketahui merupakan parade sound system yang ramai digelar di wilayah Jawa Timur. Lantas apa yang membuat sound horeg ini dikecam ?
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Karnaval sound horeg di Jawa Timur kini tengah jadi sorotan setelah beberapa hal negatif terjadi.
Larangan pun bermunculan dari berbagai pihak terkait sound horeg ini.
Sound horeg ini diketahui merupakan parade sound system yang ramai digelar di wilayah Jawa Timur.
Lantas apa yang membuat sound horeg ini dikecam ?.
Warga yang Protes Dikeroyok
Seorang warga di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur berakhir dikeroyok setelah komplain dengan adanya sound horeg.
Warga ini komplain karena suara sound system sound horeg yang menggelegar dianggap mengganggu anaknya yang sedang sakit.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto memberikan penjelasan tentang peristiwa ini.
"Konflik ini bermula saat seorang warga menegur peserta karnaval karena kebisingan sound system mengganggu anaknya yang sedang sakit," kata Ipda Yudi pada Senin (14/7/2025) dikutip dari Kompas.com.
Kejadian ini berbuntut hukum setelah korbannya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polresta Keluar Larangan
Masih dikutip dari Kompas.com, Polresta Malang menyatakan bahwa pihaknya melarang keras sound horeg di Kota Malang.
"Kami tegaskan sekali lagi, sound horeg dilarang keras di Kota Malang. Dampak kebisingannya sangat mengganggu ketertiban masyarakat dan berpotensi membahayakan kesehatan, terutama merusak fungsi pendengaran dalam jangka panjang," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli, Senin (14/7/2025).
Ia menanggapi karnaval warga yang digelar di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu (13/7/2025) dan diwarnai dengan kericuhan.
Pemicu utama insiden yang videonya menyebar luas di media sosial ini adalah penggunaan pengeras suara berdaya besar, atau yang populer disebut sound horeg.
| Kolaborasi Perusahaan Penjaminan Memperkuat Dukungan Terhadap Pembangunan di Jatim |
|
|---|
| Perdebatan Risma dengan Orang Tua Santri Ponpes Al Khoziny, Ngotot Tak Evakuasi dari Bagian Atas |
|
|---|
| Sudah 3 Hari, 91 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo |
|
|---|
| Nasib Petugas yang Masuk ke Kontrakan Tempat Alvi Mutilasi Tiara, Sampai Pakai Minyak Angin |
|
|---|
| Bukti Kesadisan Mantan Jagal Mutilasi Anak Pedagang Es, Polisi Sampai Nyebut Temukan 2 Plastik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.