Heboh Polemik Sound Horeg, Warga Protes Malah Dikeroyok, Larangan dari Berbagai Pihak Bermunculan

Sound horeg ini diketahui merupakan parade sound system yang ramai digelar di wilayah Jawa Timur. Lantas apa yang membuat sound horeg ini dikecam ?

Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas.com/Ruly, video viral
SOUND HOREG VIRAL - Sound horeg ini diketahui merupakan parade sound system yang ramai digelar di wilayah Jawa Timur. Lantas apa yang membuat sound horeg ini dikecam ? 

MUI Jatim Keluarkan Larangan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi mengeluarkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 yang menyatakan bahwa penggunaan sound horeg diharamkan apabila dalam praktiknya mengandung unsur kemudaratan. 

Fatwa tersebut diumumkan pada Minggu (13/7/2025) sebagai respons atas maraknya fenomena penggunaan sound horeg yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Fatwa ini dikeluarkan setelah rapat khusus Komisi Fatwa MUI Jatim pada Rabu (9/7/2025) di Surabaya, yang turut dihadiri pakar THT, aparat kepolisian, pemerintah provinsi, perwakilan masyarakat, hingga anggota Paguyuban Sound Horeg Jawa Timur.

Menurut MUI Jatim, kemajuan teknologi audio digital pada dasarnya diperbolehkan dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, budaya, atau keagamaan selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 

Namun, penggunaan sound horeg yang berlebihan, menimbulkan kebisingan, mengganggu kenyamanan, merusak fasilitas umum, atau mengancam kesehatan, maka hukumnya menjadi haram.

Wagub Jatim Buka Suara

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ikut menyesalkan terkait adanya hal-hal negatif terkait sound horeg ini.

"Sound horeg harus patuhi aturan pemerintah dan fatwa ulama. Kita harus memastikan bahwa kegiatan ini tidak mengganggu ketertiban umum dan kegiatan keagamaan," kata Emil, Senin (14/7/2025) dikutip dari Kompas.com.

Emil menyoroti fenomena sound horeg yang disertai penari berpakaian tidak sopan dan tampil di ruang terbuka seperti lapangan. 

"Saya tanya definisi sound horeg sebenarnya itu apa? Itu yang ada penari-penari tidak senonoh, di tempat umum, seakan-akan klub malam dipindah ke jalan. Apakah saya setuju? Tidak," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Kebisingan Sound Horeg karena Ganggu Anaknya yang Sakit, Pria di Malang Justru Dikeroyok"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved