Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ternyata Banyak Pelanggaran Lalu Lintas Saat Jalan Mayor Oking Bogor Satu Arah, Kebanyakan Pemotor

Ruas Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, kini kembali dua arah dan sudah tidak satu arah

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SISTEM SATU ARAH - Ruas Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, kini kembali dua arah dan sudah tidak satu arah, Senin (14/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ruas Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, kini kembali dua arah dan sudah tidak satu arah.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyebutkan ternyata banyak pelanggar lalu lintas saat ruas Jalan Mayor Oking satu arah.

Pelanggar lalu lintas itu kebanyakan dari pemotor yang mengarah dari Jembatan Merah menuju Stasiun Bogor.

“Berdasarkan evaluasi kami telah membloking akses langsung dan menciptakan banyaknya pelanggaran sepeda motor yang melakukan  pemutaran diujung water barier pemisah lajur. Mereka memaksakan diri menuju Jalan Mayor Oking dan Stasiun Bogor,” kata Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto kepada TribunnewsBogor.com, Senin (14/7/2025).

Sujatmiko melanjutkan, pelanggaran ini telah menciptakan kerawanan kecelakaan lalu lintas.

“Dan juga menciptakan hambatan belok kiri langsung kendaraan,” ujarnya.

Dishub akhirnya membuka jalan langsung hanya untuk pemotor.

Pemotor yang mengarah dari arah Jembatan Merah bisa langsung menuju Jalan Mayor Oking.

“Oleh karena itu kami telah berkoordinasi dengan jajaran samping dan sepakat untuk membuka  akses untuk memfasilitasi kendaraan roda dua saja,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemberlakuan sistem satu arah di ruas Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tidak berlangsung lama.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor kembali membuka water barier beton dan memberlakukan dua arah.

Pemotor dari arah Jembatan Merah bisa berbelok ke kiri langsung masuk ke Jalan Mayor Oking.

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan kapasitas jalan.

Selain itu juga untuk memfasilitasi pemotor yang mengarah ke Stasiun Bogor.

“Kita buka untuk kendaraan roda dua mengakses jalan,” kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com, Senin (14/7/2025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved