Unik! MPLS di SDN Neglasari Leuwiliang Bogor Barengan Seren Taun, Kenalkan Kebudayaan Sejak Dini

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWILIANG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SDN Neglasari di Kampung Cigoong, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dikemas dengan unsur kebudayaan Sunda.

Unsur kebudayaan yang ditonjolkan bukan tanpa alasan. Semua dilakukan untuk pengenalan kebudayaan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. 

Kepala SDN Neglasari, Antoni Prasetiyo, mengatakan bahwa kegiatan MPLS waktunya bertepatan dengan kegiatan upacara adat Seren Taun yang juga digelar di depan halaman sekolah.

"Alhamdulillah antara tanggal dan hari nya pas. Jadi kami mengkolaborasikan antara kegiatan MPLS dengan pengenalan kebudayaan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anak-anak (Pelajar)," ucapnya, Senin (14/7/2025).

Antoni Prasetiyo mengatakan, hampir semua siswa SDN Neglasari mengikuti kegiatan Seren Taun. 

Baca juga: MPLS 2025, SMPN 1 Parungpanjang Kabupaten Bogor Tegas Soal Antisipasi Bullying

Dalam kegiatan ini, anak-anak aktif mulai mengisi kegiatan atau menghias dan juga mengenakan kebudayaan yang ada di Kampung Cigoong ke kampung-kampung di sebelahnya.

"Dalam kegiatan Seren Taun ini anak-anak aktif mulai mengisi kegiatan atau menghias dan juga mengenakan kebudayaan yang ada di Kampung Cigoong ke kampung-kampung di sebelahnya," kata Antoni.

Antoni Prasetiyo mengatakan MPLS di SDN Neglasari sendiri berlangsung selama lima hari, sementara pengenalan terhadap kebudayaan lokal akan berlangsung selama dua hari. 

Dengan kegiatan ini, siswa SDN Neglasari dapat mengenal lebih dekat kebudayaan lokal dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Seren Taun.

"Untuk MPLS nya sendiri, sesuai dengan aturan Kemendikbuddikmas itu ada sekitar lima hari. Kalau yang berkaitan dengan kegiatan (Seren Taun) ini insyaallah kami akan melaksanakan nya sekitar dua hari yaitu hari senin dan juga hari selasa," kata Antoni.