Baru Tiba Usai Jalan Kaki ke Bandung, 17 Warga Parungpanjang Bogor Dijemput Pulang oleh Kades
Sebanyak 17 perwakilan warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang melakukan longmarch telah sampai di Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Sebanyak 17 perwakilan warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang melakukan longmarch telah sampai di Bandung, Jawa Barat.
Belasan warga Desa Sukamulya itu menempuh jarak dengan jalan kaki sejauh 165 kilometer ke Gedung Sate untuk menyampaikan aspirasi terkait konflik agraria dengan Auri.
Kepala Desa Sukamulya, Nur Ihwal Arifin menjelaskan bahwa 17 warganya tiba di Bandung Selasa 15 Juli 2025 sekira pukul 18.30 Wib.
Nur Ihwal menyampaikan kondisi terkini kesehatan warganya yang berjuang meminta penyelesaiaan atas permasalahan yang terjadi.
"17 orang yang jalan. Memang ada beberapa orang yang kemarin itu menempuh perjalanan jauh, mengalami kelelahan," ujarnya ditemui di halaman Kantor Kecamatan Rumpin, Rabu (16/7/2025).
"Ada sejumlah orang yang mengalami luka lecet di bagian kaki. Itu karena teman-teman berjalan menggunakan sandal jepit," sambungnya.
Sementara itu, Ihwal membeberkan bahwa 17 warganya diterima perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulillah laporan dari koordinator aksi memang sudah sampai di Bandung, mereka sudah bermalam di sana," paparnya.
"Kemarin malam mereka sampai, menyampaikan di gedung sate kabar dari teman-teman di sana, ada yang menemui dari kantor gubernur dari Biro Hukum," tambahnya.
Ihwal bersama perwakilan warga Desa Sukamulaya rencananya akan menjemput 17 pemuda yang telah menyampaikan aspirasinya di Bandung.
"Rencana malam ini kami akan menjemput mereka di Bandung, kemudian kami juga menyampaikan hasil pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat saat di Parungpanjang. Kami dijadwalkan untuk bertemu di Lembur Pakuan," pungkasnya.
UPDATE Kondisi Siswa SMPN 1 Jonggol Bogor yang Diduga Keracunan MBG, 3 Pelajar Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Profil Desa Sukawangi Bogor, Ada Sejak 1930, Kini Heboh Diklaim Perhutani, 14 Ribu Warga Bingung |
![]() |
---|
Di Balik Hari Tani Nasional Diperingati Setiap Tahun, Petani di Kabupaten Bogor Masih Terbelenggu |
![]() |
---|
Terima Peserta Aksi Peringatan Hari Tani Nasional, Pemkab Bogor Akan Kirim Surat ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Tak Tinggal Diam Soal Desa Dilelang di Bogor, Dedi Mulyadi : Saya Mau Bicara dengan Menterinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.