Keberadaan Laptop Chromebook di Sekolah Kabupaten Bogor, Hanya Dipakai untuk Lomba

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - SDIT Alif Ciawi menjadi satu dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bogor yang menerima bantuan laptop Chromebook dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pengadaan laptop tersebut kini berkasus di Kejaksaan Agung.

Baca juga: Update Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop, Kejagung Larang Nadiem Makarim ke Luar Negeri

Kejagung telah menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

SDIT Alif Ciawi menerima hibah perangkat tersebut pada tahun 2021 sebanyak 15 unit Laptop Chromebook.

Kepala SDIT Alif Ciawi, Siti Muthmainnah mengatakan, pihaknya sangat merasakan manfaat dari bantuan pemerintah tersebut.

"Alhamdulillah masih sangat bermanfaat untuk pembelajaran," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (17/7/2025).

Sementara itu, Bagian Kepegawaian SDIT Alif Ciawi, Dimas Oktavian mengungkapkan, Laptop Chromebook tidak digunakan oleh siswa setiap hari dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

Baca juga: Kasus Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri Selama 6 Bulan oleh Kejaksaan Agung

Laptop Chromebook tersebut digunakan untuk kegiatan seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

"Kalau untuk pembelajaran sehari-hari kita belum memakai karena memang keterbatasan dari unitnya," ungkapnya.

Akan hal tersebut, ia mengatakan adanya fasilitas laptop Chromebook ini sangat membantu karena tidak perlu menggunakan aset pribadi untuk hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sekolah.

"Seperti yang tadi ada lomba jadi kita gak usah pake laptop guru, mungkin muridnya juga tidak perlu membawa laptop bisa pakai Chromebook," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t