Pembelaan Guru BK Soal Siswa SMA Garut yang Akhiri Hidup Usai Dibully, Kepseknya Kini Dicopot

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 6 Garut memberikan pengakuan soal siswa berinisial P yang viral akhiri hidup usai dibully di sekolah

Editor: Naufal Fauzy
Kolase ist, Tribun Jabar
SISWA GARUT DIBULLY - Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 6 Garut memberikan pengakuan soal siswa berinisial P yang viral akhiri hidup usai dibully di sekolah. 

Dalam proses itu pihaknya menyebut telah menugaskan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan investigasi.

Hal itu untuk mengetahui apakah ada kelalaian penyelenggara pendidikan di SMAN 6 Garut mulai dari kepala sekolah, wali kelas, guru BK, hingga guru fisika.

"Untuk mewujudkan seluruh rangkaian ini berlaku secara transparan maka kepala sekolahnya kita nonaktifkan sementara sampai pemeriksaannya selesai," ungkapnya.

Kontak Bantuan

Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.

Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buntut Siswa Akhiri Hidup gegara Bullying, Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepsek SMAN 6 Garut dan Riwayat Bimbingan Konseling Siswa SMA yang Akhiri Hidup di Garut, Sulit Berkomunikasi dan Tertutup

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved