Ahli Digital Forensik Curigai Sosok yang Masuk Kamar Kos, Arya Daru Nyusul Usai Telepon Istri

Saat penjaga kos berjalan menuju kamar, lampu di lokasi indekos menyala dan cahayanya terang mengikuti pergerakan dia.

Begitupun ketika diplomat asal Sleman itu keluar kamar kos ingin membuang sampah plastik, lampu tersebut telah tersensor menyala sendiri.

Namun, saat penjaga kos mondar-mandir di depan kamar Arya Daru, tak ada lampu yang menyala.

"Di saat bapak-bapak yang bolak-balik sambil pegang sapu, lampunya enggak nyala, emang dia hantu?," ucap Abimanyu melansir dari tayangan TV One.

Kejanggalan ini membuat Abimanyu menduga sosok tersebut masuk ke dalam kamar kos sebelum Arya Daru ada di sana.

Masuknya sosok tersebut tak terekam CCTV lantaran diduga rekaman yang beredar sudah dipotong.

Arya Daru baru menyusul sosok tersebut usai pulang malam dari Grand Indonesia.

Baca juga: Insting Eks Kabareskrim Pada Penjaga Kos, Tenang Lihat Jasad Dilakban, Pegang Rahasia Diplomat Arya?

Setelah itu, Arya Daru tak bisa lagi dihubungi oleh istrinya, walaupun sekadar mengabari ia sudah sampai di indekos.

"Si korban menyusul pulang malam, berarti si pelaku sudah ada di dalam dari kejadian ini," imbuhnya.

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi pun menduga ada orang lain yang keluar dari kamar Arya Daru. 

Dugaan ini muncul berkaitan dengan sistem kunci kamar kos Arya Daru yang menggunakan smart key.

Menurutnya, dengan sistem smart key, maka tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang keluar dari kamar Arya Daru.

Pasalnya pada saat keluar dari kamar, maka pintu akan terkunci otomatis dari dalam.

Diketahui sebelumnya bahwa saat Arya Daru ditemukan tak bernyawa, kamarnya terkunci dari dalam.

Sehingga penjaga kos mencongkel jendela untuk membuka paksa kamar Arya Daru.

"Logikanya di dalam kamar itu pasti jendela dikunci dan tidak mudah dibuka. Ini smart key kalau keluar seperti di hotel begitu keluar pintu terkunci dari dalam kan. Bisa saja ada orang dari dalam keluar kemudian pintunya terkunci otomatis dari dalam," ungkap Ito.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t