Diplomat Muda Tewas

Bocor Nomor Telepon Diplomat Arya Daru, Dipakai Polisi Lacak Jejak, Keberadaan Handphone Misterius

Bocor Nomor Telepon Diplomat Arya Daru, Dipakai Polisi untuk Lacak Jejak dari Kantor, Grand Indonesia dan Kosan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Arya Daru/Youtube Kompas TV
JEJAK ARYA DARU SEBELUM TEWAS - Foto Aryya Daru semasa hidup (kiri) dan tangkapan layar saat Daru di kosan (kanan). Bocor Nomor Telepon Diplomat Arya Daru, Dipakai Polisi untuk Lacak Jejak, 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bocor nomor telepon diplomat Arya Daru Pangayunan. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap isi handphone Daru yang hilang.

Handphone tersebut sampai kini belum ditemukan oleh polisi.

Jejak dari telepon itu pun sudah terdeteksi polisi.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Arya Syam Indradi handphone Arya Daru Pangayunan hingga kini belum ditemukan.

"Belum ditemukan," katanya.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak menjelaskan bahwa sebenarnya Daru memiliki dua unit handphone.

"Memang benar salah satu dari barang bukti yaitu handphone korban itu belum ditemukan sampai saat ini," katanya.

Polisi baru mengamankan satu unit handphone Daru dan laptop.

"Yang ditemukan adalah handphone korban yang lama dan device laptop milik korban," katanya.

Dua alat itu menurutnya sudah diperiksa unit Siber Polda Metro Jaya.

"Itu sudah diserahkan ke pemeriksa dari Lab Siber Polda Metro Jaya dan sudah dilakukan pemeriksaan, hasilnya sudah ada," katanya.

Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan bahwa handphone yang hilang sudah tidak aktif sejak pukul 21.00 WIB, Senin (7/7/2025).

"Ponsel ini ketika korban kurang lebih jam 21 kurang itu berada di Grand Indonesia kemudian biasanya bersangkutan menelepon keluarga di Jogja termasuk video call, kemudian tau-tau telepon beliau jam 21.00 itu off, tidak tahu sebabnya kenapa," katanya.

Baca juga: Motif Kasus Diplomat Arya Daru Terkait Rahasia Keluarga, Penyebab Kematian Terungkap dari Lakban

Berdasarkan cerita kaka ipar, Meta Bagus, komunikasi terakhir Daru terjadi ketika ia sedang menunggu taksi saat hendak pergi dari setelahh belanja baju di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Itulah yang membuat istri sangat berkeinginan untuk mendesak penjaga kosan untuk mengecek apa yang terjadi dengan suaminya yang sedang ada di kosan," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved