Gerebek Tempat Pengoplosan Gas Bersubsidi Ilegal di Cileungsi Bogor, Polisi Amankan 506 Tabung

Polsek Cileungsi mengungkap praktik pengoplosan gas bersubsidi ilegal di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Dok Polsek Cileungsi
GAS OPLOSAN - Polsek Cileungsi menggerebek tempat pengoplosan gas bersubsidi ilegal di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor (Dok Polsek Cileungsi) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Polsek Cileungsi mengungkap praktik pengoplosan gas bersubsidi ilegal di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima polisi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan berupa mobil pikap yang beberapa kali terlihat membawa tabung LPG 3 kg dalam jumlah besar. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan patroli di sepanjang Jalan Raya Narogong. 

Saat patroli, petugas melihat adanya aktivitas pemindahan isi tabung LPG subsidi 3 kg ke tabung LPG 12 kg nonsubsidi.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengatakan, praktik pengoplosan ini ditemukan sedang berlangsung di sebuah lapak milik warga. 

Ketika anggota kepolisian mendekati lokasi, para pekerja yang terlibat dalam kegiatan pengoplosan gas subsidi tersebut langsung melarikan diri.

"Jam setengah 1 malam mereka melepaskan anjing, jadi kalau kita kesini ini mereka sedang melakukan kegiatan, jadi pelaku pasti langsung kabur ini denger (anjing menggonggong) ini," ujarnya Minggu (27/7/2025).

Saat petugas memasuki lokasi pengoplosan, para pelaku sedang melakukan penyuntikan atau memindahkan isi gas dari tabung 3 kilogram ke tabung ukuran 12 kilogram non subsidi.

Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 506 tabung LPG dari berbagai ukuran berhasil disita oleh pihak kepolisian. 

"Barang bukti yang kami amankan adalah LPG ukuran 12 kg sebanyak 210 tabung, LPG 3 kg sebanyak 296 tabung, serta pipa besi atau alat suntik sebanyak 72 buah," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved